eQuator.co.id – Pontianak-RK. Yayasan Jantung Indonesia memeperingati Hari Jantung se-Dunia 2018 di halaman KONI Kalbar, Minggu (14/10) pagi. Banyak kegiatan edukasi yang dilakukan. Seperti senam jantung, penyuluhan cara memeriksa dan mencegah penyakit jantung.
Dalam kesempatan ini, Perwakilan Persatuan Kardiologi Kalimantan Barat, dr. Betty Sunariyana Sp. JP mengajarkan peserta kegiatan untuk memeriksa nadi sendiri (Menari) dalam mencegah penyekat stroke.
“Kita letakkan jari telunjuk di dekat jempol yang kiri kemudian dihitung selama 10 detik dikali 6. Itulah banyak denyut jantung kita. Untuk diketahui, denyut jantung normal manusia adalah 60-100 kali per menit,” ujarnya.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kalbar, Utin Kusumawati menyatakan, kegiatan ini merupakan gebyar perayaan Hari Jantung se-Dunia 2018.
“Kami mengadakan olahraga, tari jepin, senam jantung, cek kesehatanya, kemudian bazaar. Kita menggundang komunitas jantung sehat dan jantung remaja seluruh Kalbar. Yang tujuan yang paling utama membantu sesama dalam membuat jantung sehat,” ujar Utin.
Dijelaskan dia, program dari Yayasan Jantung Indonesia ada lima. Bernama ‘SEHAT’. Yang artinya, Seimbang gizi, Enyahkan rokok, Hindari stres, Atur tekanan darah, Teratur berolahraga.
“Kami juga rutin melakukan pelatihan senam hip heart, serta memberikan penyuluhanan dan turun kemasyarakatan,” terangnya.
Sementara itu, kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan. Ia berkesempatan memandu senam jantung sehat dengan mengikuti gerakan instruktur. Dia mengatakan, senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi, serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin.
“Di dalam tubuh yang sehat, terdapat terdapat jiwa yang sehat. Mari jaga tubuh kita agar tetap sehat dan jantung juga tetap sehat dan jiwa juga tetap sehat,” ajak Norsan. Dikatakannya, tubuh dan jiwa yang sehat akan menelurkan pikiran-pikiran yang baik. (uci/riz)