eQuator.co.id – Kubu Raya. Sekolah Tunas Bangsa (STB) tidak melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke 72 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.
Karena, selain berpandangan tanggal 17 merupakan tanggal merah, pihak sekolah STB mengaku tak mendapatkan instruksi khusus dari otoritas terkait pelaksanaan upacara tersbut.
“Kami tidak ada mendapat surat edaran supaya mengadakan upacara,” ucap Ronald, Wakil Kepala Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Tunas Bangsa, kemarin.
Ia menambahkan, biasanya jika ada surat edaran dalam bentuk apapun dari otoritas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, maka pihaknya tetap melaksanakan. “Jawaban ini jangan dikonfrontir ke sana ya (Dinas Pendidikan, red),” celetuk Ronald.
Dia mengatakan, sudah tak ada permasalahan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Kami harap isu ini selesai. Kita sudah menghadap Dinas Pendidikan, memohon maaf,” sebutnya.
Ronald mengaku, siap menerima teguran apapun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya karena tidak melaksanakan upacara Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
“Kepala Dinas bilang pada Kepala Sekolah bahwa Tunas Bangsa tidak ada mengingkari NKRI,” tuturnya.
Ia menyampaikan, pada prinsipnya, STB siap diberikan pembinaan. “Kami sudah diberikan teguran ketika menghadap pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya,” akunya.
Reporter: Deska Irnansafara
Redaktur: Ocsya Ade CP