eQuator – Sanggau-RK. Sekda Sanggau AL Leysandri mengajak seluruh elemen masyarakat merayakan malam pergantian tahun baru di kampung wisata santana, Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Sanggau.
“Ayo kita kumpul sama-sama di kampung wisata santana. Bawa makan dan minum untuk bersama-sama merayakan pergantian tahun. Kegiatan itu juga sekaligus untuk mempromosikan kampung wisata, karena di sanggau ini kalau tidak dikelola dengan baik ikon-ikon daerah yang kita miliki sanggau bisa menjadi daerah yang tertinggal,” katanya, Rabu (30/12).
Apalagi, lanjutnya, kampung wisata santana itu mempunyai nilai sejarah, sebelumnya kawasan tersebut menjadi pusat pemerintahan, sekarang dikembangkan bupati untuk dijadikan tempat wisata sampai ke batu sampai di Setompak.
“Di batu Sampai itu ada sejarahnya juga. Pada zaman itu putri Daranante terkena semacam penyakit yang diakibatkan alam gaib kemudian di bawa ke batu Sampai kemudian dia sembuh, jadi memiliki historis. Kan sayang tidak dikelola dengan baik,” ceritanya.
Jadi, hostoris yang pertama kawasan itu jadi pusat pemerintahan dan yang kedua sejarah putri daranante. “Itulah yang kita kembangkan, ada ikon Sanggau-nya, ” katanya.
Sekda berharap, semua masyarakat mendukung, kemudian masyarakat juga bisa menampilkan kuliner khas Sanggau. Jadi tidak lagi menjadi penonton melainkan menjadi orang yang kreatif. “Jadi orang-orang akan datang ke tempat kita, jadi nanti ada muara kantu (MK) dan kampung santana, ” kataya.
Sekda menambahkan, ke depan kawasan sungai kapuas yang di wilayah kampung wisata santana bakal dibersihkan untuk daerah permainan.
“Caranya dengan minta dukungan pemerintah pusat dalam hal dana, bahkan kalau ada pengusaha yang berminat bisa membuat hotel di kawasan itu, ” jelasnya.
Sementara itu, Kabid pariwisata Dinas kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Sanggau, Bahzar berharap hari ini persiapan sudah sampai seratus persen.
Ia menambahkan, konsep yang gunakan nantinya adalah, sebelum acara dimulai, Bupati Sanggau bersama rombongan berjalan kaki dari Keraton Sanggau, kemudian berbicang sebentar dengan warga di Muara Kantu, selanjutnya berjalan kaki lagi menuju tempat acara di kampung wisata santana.
“Adapun acara yang kita persiapkan adalah, untuk yang lomba diataraya lomba sampan berkerjsama dengan PODSI (Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia), kemudian lomba festival dangdut, Ada kegiatan campur sari, pawai keriang bandong, penyalaan meriam karbit, pelepasan 80 lampion, dan terakhir bupati menyalakan knop yang memunculkan kembang api di atas Ponton, ” jelasnya.
Dalam acara itu juga akan diserahkan alat kesenian dari Dinas Pariwisata secara simbolis oleh Bupati Sanggau. selain itu, ada juga hiburan yang dinamakan musik DJ.
Sementara itu, wakil kordinator keamanan Tanjung Sekayam, Sugeng Prasetyo mengatakan, warga Tanjung Sekayam sangat antusias denga munculnya wisata kampung santana yang menjadi tempat acara puncak malam pergantian tahun baru.
“Dulunya di sini kan bisa dikatakan kelurahan yang mati, jadi sekarang sudah bakal menjadi tempat wisata yang pastinya mendatangkan keramaian, kita terima kasih dengan pemda Sanggau,” kata warga Kelurahan Tanjung Sekayam ini.
Ia mengatakan, dengan munculnya kampung wiasata dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat, dengan adanya lapangan kerja baru dan bisa juga berjualan di sekitar kampung wisata tersebut.
Sementara itu, satu diantara pedanag es yang juga warga keluharan Tanjung Sekayam, Ita, 40, mengaku sudah dua hari membuka lapaknya yang menjual beragam jenis minuman dingin, seperti es cendol, kopyor, es campur.
“Dari tanggal 29 mulai juala es disini, almahdulillah ramai pembelinya, sebelumnya juga jualan es cuman pindah di sini karena ramai, harapan kita kegiatan seperti ini tetap berlanjut kedepan,” harapnya.
Laporan: Kiram Akbar