Sejarah itu Bukti Bukan Mitos

Diskusi Riwayat Kota Pontianak

Rizal Syamsoe, Arsitek dan Peneliti asal Pontianak menilai jejak-jejak Kesultanan Pontianak masih bisa dilihat di berbagai tempat di kota ini. “Kalau yang sering ngopi di Tanjungpura di bangunan-bangunan lama, itu masih bisa ditemui di tiang ada cap bulan sabit dan bintang, itu bukti bahwa meski di zaman Belanda sekalipun peran kesultanan tetap ada di bidang ekonomi,” tegasnya.

Rizal yang berlatar belakang tekhnik tersebut menilai kota Pontianak sesungguhnya memiliki penataan kota yang telah dipikirkan dengan matang. Seperti misalnya pembangunan kanal dan parit-parit yang disebutnya sebagai metode membelah tanah.

“Dan saya yakin sebenarnya Sultan dan juga Belanda yang membangun kota ini sudah merancang Pontianak untuk 500 tahun, tapi rancangan itu kita rusak hanya kurang dari 50 tahun,” jelasnya.

Sembari ngopi membahas sejarah, diskusi santai malam itu berlangsung hidup. Beberapa komunitas yang hadir seperti Komunitas Wisata Sejarah (Kuwas), Kamek Pontianak, hingga Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Islam (KAMMI) Kalbar. Hingga pukul 11 malam ketika diskusi diakhiri antusiasme masih terasa.

Banyaknya fakta sejarah menarik seputar Pontianak dan Kalimantan Barat yang terungkap membuat 2 jam obrolan malam tidak terasa. (isa)