-ads-
Home Patroli Sedang Ngopi di Kafe, Yusuf Didatangi dan Dibacok hingga Tewas

Sedang Ngopi di Kafe, Yusuf Didatangi dan Dibacok hingga Tewas

Polisi Masih Buru Pelaku, Diduga Tiga Orang

ilustrasi.

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Warga di kawasan perempatan Desa Kapur-Parit Mayor, Kabupaten Kubu Raya dihebohkan dengan aksi penganiayaan berujung kematian di depan Kafe Ocol, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (20/3) malam.

Korban tewas diketahui bernama Yusuf, 24, warga Jalan Prof. M Yamin, Kecamatan Pontianak Kota. Buruh lepas ini tewas akibar pendarahan hebat dari sekujur tubuhnya setelah dikeroyok tiga orang bertopeng menggunakan senjata tajam.

Kejadian ini spontan membuat pengunjung kafe langsung berhamburan untuk menyaksikan korban yang tiba-tiba sudah tergeletak di depan kafe dan penuh darah.

-ads-

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban awalnya sedang nongkrong di kafe tersebut bersama Rusdi Bustaman, pamannya. Beberapa menit kemudian, mereka dihampiri seeorang.

“Kami duduk berdua, tiba-tiba seseorang menggunakan jaket warna abu-abu, ber-helm dan masker menghampiri meja kami dan menarik Yusuf. Tak lama, ada yang mengeluarkan sajam dan membeset lengan Yusuf. Kami tak bisa apa-apa, karena mereka itu cepat sekali. Sedangkan saya tak bawa senjata,” ujar Rusdi ketika ditemui di lokasi kejadian.

Korban lanjut Rusdi, sempat berusaha melarikan diri menuju halaman kafe, namun di luar kafe rekan pelaku sudah menunggu menggunakan helm dan bermasker serta jaket hitam.

“Mereka juga membawa sajam dan mengayunkannya ke arah korban mengenai bagian perut dan leher bagian belakang serta punggung,” jelasnya.

Peristiwa ini tak begitu lama. Sehingga Rusdi tak sempat menolong. Ia hanya bisa berteriak minta tolong setelah korban terkapar dan bersimbah darah. Dia sempat melihat pelaku langsung meninggalkan lokasi menuju arah luar Desa Kapur. Rusdi awalnya berupaya menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Sementara menurut penjaga kafe tersebut, Isnawati Fatimah, korban datang sekira pukul 20.45 Wib bersama Rusdi. “Kurang lebih satu jam setelah itu terjadi keributan. Korban lari keluar kafe,” jelas Isnawati.

Setelah kejadian ini, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr Soedarso Pontianak untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. “Korban ini tewas setelah mengalami pendarahan akibat bacokan dan penikaman. Korban akan kita otopsi,” terang Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli ditemui di depan kamar mayat RSUD dr Soedarso, Rabu (21/3) dini hari.

Husni menerangkan, pembacokan ini terjadi tepat di depan Kafe Ocol. Dimana sebelum kejadian, korban yang berkemeja biru ini bersama pamannya tengah mengopi di kafe tersebut.

“Tiba-tiba pelaku datang dan menikam korban pada bagian perut dan membacok pada bagian punggung dan leher. Setelah itu pelaku meninggalkan lokasi,” jelas Husni.

Saat ini, kata Husni, pelaku masih diselidiki kepolisian. “Pelakunya masih kita lidik,” pungkas Husni. (sul/oxa)

Exit mobile version