-ads-
Home Patroli Sebelum Ditemukan Tergantung, Lilikian Curhat dengan Ibunya

Sebelum Ditemukan Tergantung, Lilikian Curhat dengan Ibunya

ilustrasi. net

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Warga Jalan Selat Sumba Dalam, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria bernama Lilikian dengan kondisi tergantung di rumah kontrakannya, Kamis (18/7) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kapolsek Pontianak Utara Kompol Abdullah Syam mengungkapkan, berdasarkan penuturan saksi sekaligus ibu korban, sekitar pukul 09.00 WIB, sempat melihat korban dalam keadaan biasa saja dan tidak ada hal yang mengganjal.

Bahkan, saat itu korban sempat berbicara dengan ibunya dan bilang ingin mencari pekerjaan.

-ads-

“Setelah itu, ibu korban, korban dan adiknya tidur siang di rumah kontrakan yang ada di Gang Sentosa,” kata Abdullah Syam saat dikonfirmasi, Jumat (19/7) siang.

Beberapa saat, ibu korban keluar untuk ke toilet. Sedangkan adik korban pergi keluar untuk bermain di rumah tetangganya. “Setelah dari toilet, saksi melihat kedua anaknya sudah tak lagi di kamar. Saksi mengira korban pergi keluar untuk mencari pekerjaan,” kata Abdullah.

Akan tetapi, disaat yang bersamaan ibu korban juga merasa heran melihat tali jemuran yang ada di kamar terlepas dan pakaian yang sedang dijemur dalam keadaan berserakan di lantai.

“Kemudian saksi membereskan pakaian yang berantakan di lantai tersebut dan beristirahat kembali di kamar bagian belakang,” ungkapnya.

Abdullah melanjutkan, saksi mulai merasa curiga setelah korban tak terlihat hingga malam hari. Sekitar pukul 19.00 WIB. Saksi mencari korban di sekitar rumah dan mendapati kamar bagian depan dalam keadaan terkunci dari luar. Saksi yang semakin curiga kemudian membuka pintu kamar tersebut. Dan, terkejut melihat anaknya sudah dalam posisi tergantung.

“Sontak saksi langsung berteriak dan juga menangis setelah melihat putranya sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kemudian saksi pergi ke dapur dan mengambil kursi untuk menurunkan korban namun usahanya tak berhasil,” paparnya.

Abdullah melanjutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terkait kematian Lilikian di rumah kontrakannya tersebut. Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Inafis Polresta Pontianak untuk melakukan identifikasi awal dan mengetahui penyebab kematian korban.

Sekitar pukul 22.45 WIB kemarin, korban dibawa ke Rumah Sakit Untan Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Untuk penyebab pasti kita belum tahu, karena dari keterangan saksi yang kita dapat korban tidak memiliki masalah. Selain itu, kita sudah konfirmasi kepada pihak keluarga dan mereka sudah ikhlas dan menerima kejadian tersebut,” terangnya.

Sementara itu Ketua RT setempat, R. Amin RS mengatakan, baru mengetahu ada warganya yang meninggal setelah mendapat laporan dari pemilik rumah kontrakan, yakni Boy Siska. Sekitar pukul 19.45 WIB.

Setelah mengetahui informasi tersebut, dia bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan hal tersebut dan mendapati rumah kontrakan itu sudah ramai dipadati warga.

Sementara itu, saksi bernama Boy Siska yang merupakan pemilik kontrakan mengaku tak mengenal korban secara dekat. Terlebih korban bersama ibu dan adiknya merupakan warga baru di lokasi tersebut.

“Jadi korban ini masih tergolong baru tinggal di rumah kontrakan. Kurang lebih masih satu bulan. Dan, untuk tindaklanjutnya kita serahkan kepada kepolisian selaku pihak yang berwajib,” tutupnya. (and)

Exit mobile version