eQuator – Sintang-RK. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sungai Durian, Kabupaten Sintang mengintensifkan pembagian abate kepada masyarakat.
“Kita mengerahkan staf langsung untuk membagi-bagikan abate kepada masyarakat masyarakat,” kata Kornelis Parang, Kepala Puskesmas Sungai Durian ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/1).
Kornelis mengakui, pemberian abate memang tidak mampu menangkap DBD secara utuh. “Tetapi paling tidak dapat meminimalisir perkembangbiakan nyamuk,” jelasnya.
Menurutnya, kunci utama untuk mencegah DBD, yakni menjaga kebersihan. Di antaranya dengan tidak membiarkan genangan air di lingkungan tempat tinggal, rutin menguras atau menutup rapat bak penampungan air. “Nyamuk penyebab DBD berkembang di air yang bersih,” ingat Kornelis.
Di Sungai Durian ini, ungkap Kornelis, kawasan yang rawan DBD di antaranya Kelurahan Mambuk dan Masuka. “Di kedua kelurahan tersebut, kerap muncul kasus DBD. Dominan kasusnya menimpa anak-anak,” ungkapnya. (Adx)
