eQuator – Mempawah. SDN 6 Jungkat, Kecamatan Siantan tampil sebagai jawara Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Sekolah 2015. Lomba ini diharapkan memotivasi warga sekolah menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Dalam Surat Keputusan (SK) Tim Penilai Lomba PHBS Nomor 441.7/1194/Dinkes-D tentang Penetapan Pemenang Hasil Penilaian Lomba PHBS Sekolah tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2015, SDN 6 Jungkat meraih nilai tertinggi, 4. 270 poin. Sebagai runner up dengan 4.160 poin diraih SDN 13 Bakau, dan disusul SDN 2 Sungai Pinyuh sebagai juara ketiga dengan 4 110 poin.
Lomba PHBS diikuti 14 sekolah dari 9 kecamatan se-Kabupaten Mempawah. “Penilaian kami lakukan sejak tanggal 28 September hingga 20 Oktober 2015,” ujar Ketua Tim Penilai Lomba PHBS, Dr H Sahaerul Faridin S, Jumat (4/11).
Sahaerul yang juga Kabid Binkesmas dan Farmasi Dinas Kesehatan Mempawah itu mengungkapkan, penilaian dilakukan mengacu pada beberapa indikator yang telah ditetapkan. Mulai dari administrasi, 8 indikator PHBS, dokumentasi kegiatan, buku kegiatan, promosi PHBS, serta kegiatan inovatif PHBS yang mencakup 10 indikator.
Ke depan, dia berharap, penerapan PHBS di lingkungan sekolah terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga semakin meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. “Kita ingin mencetak generasi-generasi muda di Kabupaten Mempawah yang pintar dan cerdas. Dimulai dari penerapan PHBS yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga,” harapnya.
Sekolah yang paling mendekati sejumlah indikator acuan, papar Sahaerul, mendapatkan poin tertinggi dan ditetapkan menjadi pemenang. “Jadi, penilaiannya sudah ada indikatornya,” terang Sahaerul.
Dia menerangkan, indikator PHBS yang harus dipenuhi setiap sekolah, yakni mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun, jajan di kantin atau warung sekolah yang sehat, dan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, mengikuti kegiatan olahraga di sekolah, menimbang berat badan, dan mengukur tinggi badan setiap bulan, bebas dari asap rokok, dan memberantas jentik nyamuk. “Indikator terakhir, yaitu buang air kecil dan air besar di jamban sekolah,” pungkasnya. (sky)