eQuator – Sayembara desain logo Musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kalbar yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kubu Raya (KKR) berakhir hari ini, Senin (16/11). Ada sebanyak 35 peserta dari enam kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang mengembalikan formulir kepada panitia.
“Alhamdulilah, sudah 35 formulir peserta yang mengembalikan. Yang terdaftar, ada lima kabupaten dan satu Kota yang mengikuti sayembara ini, yakni Kabupaten Mempawah, Sambas, Melawi, Sintang, Kubu Raya dan Kota Pontianak,” ungkap Kasubag Pengembang SDM Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Sekretariat Daerah (Setda) KKR, Jasmin Haris, Senin (16/11) di ruang kerjanya.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2016 KKR akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kalbar. Berdasarkan jadwal MTQ akan diselenggarakan pada bulan Mei 2016. “Peserta dari Kubu Raya yang mengembalikan formulir ada 15 orang, baik mahasiswa maupun pelajar,” pungkasnya.
Jasmin berharap dengan kegiatan sayembara tersebut, para peserta dapat menunggu hasil pengumuman dengan sabar. “Dari jumlah ini, kami ambil sebanyak lima peserta untuk mengikuti kembali penyaringan tiga besar,” ujarnya.
Pihaknya, kata Jasmin, akan terus melakukan rapat untuk menentukan layak atau tidak logo MTQ tersebut,. Agar sayembara tersebut terarah sesuai kesepakatan dari dewan juri. “Panitiannya independen, baik dari kalangan dosen, LSM maupun dari Media. Nanti yang terpilih lima besar itu, akan kami minta untuk menjelaskan logo yang dibuatnya,” jelas Jasmin.
Sebelumnya, lanjut Jasmin, panitia sudah mensosialisasikan sayembara desain logo MTQ ini, dengan menempel dan membagikan brosur. Sayembara ini pun banyak mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Semoga dengan kegiatan ini, tercapai sesuai keinginan panitia. Tidak hanya itu, semoga Kubu Raya yang ditunjuk sebagai tuan rumah oleh provinsi, didukung semua pihak,” harap Jasmin.
Jasmin pun berharap peserta sayembara membawa lambang atau logo MTQ yang penuh makna, terutama dalam segi syiar Islam. “Kami berharap kegiatan ini terus didukung, hingga pelaksanaan selesai,” demikian Jasmin. (sul)