Satu Menit

Ilustrasi.NET

eQuator – Hari Pahlawan bukan peringatan yang hanya bersifat seremoni. Namun kaya makna di baliknya, yakni bagaimana kita dapat meneladani semangat juang para pahlawan untuk memerdekan negeri ini dari belenggu penjajah.

Jika kita merenung sejenak tentang Indonesia yang membentang dari Sabang dari Merauke dengan berbagai keragamannya, niscaya kita akan sulit membayangkan bagaimana beratnya perjuangan para pahlawan kita untuk memerdekaan negeri ini.

Para pahlawan dari berbagai suku, agama dan kalangan itu berjuang hanya bermodalkan semangat persatuan dan kesatuan untuk menyelamatkan bumi pertiwi dari cengkraman penjajah.

Nah, semangat sepertiĀ inilah yang harus diteladani seluruh rakyat Indonesia, sampai kapanpun. Sehingga berbagai masalah bangsa yang dihadapi saat ini dapat diselesaikan dengan jiwa-jiwa kepahlawanan.

Saat ini, negeri kita tercinta ini masih diwarnai berbagai masalah yang menuntut semangat perjuangan untuk mengatasinya. Perjuangan untuk menjadi Indonesia lebih baik sesuai yang dicita-citakan para pahlawan terdahulu.

Untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang mati-matian memerdekan negeri ini, pada Hari Pahlawan 10 November, seluruh masyarakat Ketapang diimbau untuk mengheningkan cipta selama 60 detik atau satu menit, tepat pada pukul 08.15
Imbauan untuk menghentikan segala aktivitas seperti ini, baru kali pertama terjadi di Ketapang. Waktunya pun tidak lama, hanya satu menit. Dengan waktu sesingkat ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat mengenang kembali semangat perjuangan para pahlawan.

Dengan mengenang seperti ini, diharapkan di dalam diri setiap warga Ketapang menggelora semangat perjuangan, laksana semangat para pahlawan yang menjadikan kita menghirup udara kemerdekaan. Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku. (Jaidi Chandra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.