eQuator.co.id – Pontianak-RK. Satpol PP Kota Pontianak ternyata turut mengawasi maraknya permainan Pokemon. Mereka khawatir, gara-gara mencari Pokemon warga menginjak-injak tanaman di sejumlah taman yang ada di Kota Pontianak.
“Yang lagi ramai game Pokemon, kita juga mengawasi yang main game di taman, agar tidak menginjak rumput atau tanaman di taman,” kata Kepala Satpol PP Kota Pontianak Syarifah Adriana Farida belum lama ini kepada Rakyat Kalbar.
Untuk menegakkan peraturan daerah, kata Kasat, Satpol akan gencar dan rutin melakukan penertiban. Sehingga tercipta kehidupan yang tertib dan tentram bagi masyarakat Kota Pontianak. Misalnya penertiban atau razia kos-kosan nakal pada subuh. Jika ada yang terjaring langsung disidang naik ke pengadilan.
“Jika ada lapak pedagang yang tinggalkan selama 2 atau 3 hari atau tidak dipakai dan tidak dikemas, kita juga melakukan penertiban dan pembersihan. Begitu juga kalau ada yang berdagang di tratoar atau fasilitas umum diberi imbauan jika tidak diindahkan dilakukan penertiban,” teranngya.
Selain itu, Satpol PP juga gencar merazia Warnet saat malam hari jika masih beroperasi pada jam di luar ketentuan. Kemudian melakukan razia layangan pada sore hari berkoordinasi dengan Kecamatan atau Kelurahan setempat.
Dengan jumlah anggota yang ada sekarang, penting bagi Satpol PP bekerja secara efektif. Dalam melakukan penertiban, pihaknya pun tidak akan pandang bulu.
“Tidak ada libur dan dilakukan bergantian piket jika pada hari minggu. Pelaksanaan dilakukan pada waktu subuh, pagi, siang, sore dan malam,” ujarnya. (Amb)