eQuator – Sintang-RK. Satuan Pengamanan (Satpam) diharapkan bekerja secara profesional dan memiliki kompetensi yang cukup dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
“Kompetensinya harus terus meningkat, soliditas dan komunikasi serta koordinasi antarlembaga juga harus terus terjalin dengan baik,” ujar Dr Alexius Akim, Penjabat (Pj) Bupati Sintang ditemui usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam di halaman Mapolres Sintang, Kamis (7/1).
Menurut Akim, dengan dukungan penuh dari Polri, saat ini profesionalitas Satpam sudah sangat baik. “Harapankita dengan adanya tim yang solid ini, keamanan dan kenyamanan di Sintang dapat terus terjaga, baik bagi warga Sintang maupun kepada setiap tamu yang datang,” katanya.
Dia mengajak seluruh anggota Satpam untuk introspeksi dan mengevaluasi kinerjanya selama ini. Agar dapat segera diperbaiki. Lantaran tugas dan tanggunjgawab yang diembannya saat ini sangat berat, terlebih dalam menghadapi MEA 2016.
“Polri memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi kemananan, termasuk Satpam sebagai bentuk pengamanan swakarsa yang berperan sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas,” jelas Akim.
Di tempat yang sama, Kapolres Sintang AKBP, Mahyudi Nazriansyah mengatakan, tantangan keamanan pada era MEA saat ini semakin berat. “Satpam ini memiliki kewenangan kepolisian terbatas. Sehingga di sinilah kita akan bersama menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif,” ujarnya.
Meningat peran penting Satpam tersebut, Polri secara kontinu melatihnya sesuai kondisi riil ada saat ini. “Kita akui dari sisi jumlah, Satpam saat ini masih sangat kurang. Makanya kita melatihnya, ini sebagai salah satu upaya untuk menutupi kekurangan tenaga pengamanan,” papar Mahyudi
Dia mengimbau, setiap perusahaan atau instansi yang memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungannya, diharapkan merekrut Satpam untuk mengatisipasi tindak kejahatan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. “Pada objek vital, idealnya memiliki lebih dari dua orang Satpam,” pungas Mahyudi. (Adx)