eQuator.co.id – Jakarta-RK. Aksi komplotan perampok sadis menyasar sebuah rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Tanpa belas kasihan, komplotan itu menghabisi enam penghuni rumah.
Perampokan sadis itu terjadi pada Selasa (27/12) dini hari. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono mengungkapkan, enam orang meninggal karena kehabisan napas setelah dikurung di dalam kamar mandi.
Korban tewas akibat perampokan itu adalah Dodi Triono, 59, Diona Arika Andra Putri, 16, Dianita Gemma Dzalfayla, 9, Amel, Yanto dan Tasrok. Putri dan Dianita merupakan anak Dodi. Sedangkan Amel merupakan rekan Dodi. Adapun Yanto dan Tasrok adalah sopir di rumah Dodi.
“Selain yang meninggal, ada juga korban yang masih hidup, lima orang,” ucap Argo.
Korban selamat adalah Emi, 59, Zanette Kslila Azaria, 13, Santi, 22, Fitriani, 23 dan Windy, 23. Argo menerangkan, perampok melakukan aksinya dengan masuk ke rumah korban dan menyekap sebelas orang ini ke dalam kamar mandi.
“Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Sheila Putri yang kediamannya tak terlalu jauh dengan rumah korban,” tutur dia.
Ketika itu, polisi datang ke rumah Dodi dan mendapati sebelas orang dimuat di kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. “Korban yang meninggal dunia ini akibat kehabisan napas, sementara yang selamat langsung kita bawa ke rumah sakit,” beber dia.
Saat ditanya soal pelaku dan barang apa saja yang digasak rampok, Argo belum bisa memerincinya. “Masih dalam penyelidikan petugas ini,” tegas dia. (jpnn)