eQuator – Sarawak Tourism Board dan Tourism Malaysia-Sarawak akan menggelar pameran bertajuk Sarawak Expo di A Yani Mega Mal Pontianak pada 28-29 November mendatang.
Pamaren yang dilaksanakan tersebut akan memamerkan sejumlah program unggulan, seperti rumah sakit, pendidikan dan hotel yang ada di negeri jiran Malaysia.
Konsulat Malaysia di Pontianak, Khairul Nazran menyebutkan, ada 18 peserta atau agency dari Malaysia dan 30 agency dari Indonesia. Para peserta yang ikut itu dunia travel, medical atau rumah sakit dan pendidikan.
Ia menjelaskan, ada beberapa fokus sasaran pameran yang dilaksanakan tersebut. Yaitu kepada pelancong dan pengobatan atau rumah sakit serta pendidikan. Sebelum pameran, para pelaku usaha akan mengikuti bisnis session di Hotel Mercure.
“Dalam kesempatan itu, mereka akan bertukar informasi usaha yang dikembangkan. Tentunya ini akan tercipta kerja sama yang baik antara Kalbar dan Malaysia,” ujar Khairul ditemui di Konsulat Malaysia di Pontianak, Senin (23/11).
Menurutnya, ini merupakan program yang tentunya akan menguntungkan. Dengan melakukan promosi beberapa produk unggulan yang ada di Sarawak Malaysia, baik dari segi pendidikan, kesehatan dan hotel.
Terkait hal tersebut, dirinya mengajak masyarakat Kalbar supaya bias ikut menyaksikan pameran ini. Dalam pameran itu masyarakat akan memperoleh informasi yang mereka butuhkan. “Dalam pameran masyarakat Kalbar bisa bertanya bagaimana pengobatan dan hotel serta pendidikan,” paparnya.
Khairul berharap, dalam pameran ini meningkatkan kerja sama Sarawak dan Indonesia, Kalbar khususnya. “Kami ingin program ini menguntungkan kedua pihak,” harapnya.
Menurut Khairul, dipilihnya Kalbar untuk melaksanakan pameran ini, karena selama ini terjalin kerja sama di sektor perdagangan yang baik antara Kalbar dan Malaysia. Bahkan masyarakat Kalbar merupakan yang paling banyak mengunjungi wilayah Malaysia.
“Pesertanya mencapai 30 persen dan menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang paling banyak mengunjungi Malaysia, baik untuk berlibur, berobat maupun menempuh pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, alasan inilah yang membuat pihaknya melaksanakan pameran termasuk jarak tempuh antara kedua wilayah yang terbilang sangat dekat.
“Sehingga beberapa tahun lalu juga diadakan pameran seperti ini dan terbilang sukses sehingga kembali diadakan di Kota Pontianak,” ucapnya. (fie)