eQuator.co.id – Sanggau-RK. Kabupaten Sanggau tahun ini memeroleh transfer Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik afirmasi kesehatan sebesar Rp64 milyar dari APBN. Demikian diungkapkan Dede Yusuf , Ketua Komisi IX DPR-RI dalam kunjungannya ke Puskesman Entikong, Senin (31/7).
Dikatakan Dede dana tersebut dapat diperuntukan untuk penguatan sarana-prasarana kesehatan bagi masyarakat yang berada dijalur perbatasan Sanggau. “Kami konsen ketika Pak Jokowi membangun gerbang (Pos Lintas Batas Negara) batas, jangan sifatnya komestik. Artinya gerbang boleh bagus, tapi fasilitas (kesehatan) harus lebih baik,” terangnya. Dede menegaskan, penguatan sarana-prasarana kesehatan di perbatasan harus diprioritaskan agar terintegritasi dengan keberadaan PLBN yang megah.
Terpisah, Sekda Sanggau, A.L. Leysandri mengungkapkan saat ini penggunaan DAK afirmasi kesehatan tersebut sedang dalam pembahasan. “Lagi kita diskusikan,” katanya singkat.
DAK afirmasi ditujukan untuk mempercepat penyediaan infrastruktur dan sarana-prasarana di daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan dan transmigrasi. Tahun 2017, pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran Rp14 triliun untuk 122 daerah kategori tertinggal dan perbatasan di seluruh Indonesia. Rp64 milyar di antaranya untuk kabupaten Sanggau.
Kedatangan Ketua Komisi IX DPR-RI beserta rombongan itu disambut Sekda Sanggau A. L. Leysandri, SH beserta para Kepala SKPD, saat mengunjungi Pukesmas Entikong dan PLBN Entikong. (KiA/Jimi Humas)
