eQuator.co.id – MENJELANG perayaan Natal, hoax yang berkaitan dengan hari raya umat Nasrani itu mulai bermunculan. Blog-blog yang mendulang iklan dengan menyebar konten hoax mulai bergerilya. Salah satunya blog republiknkri.net. Mereka menebar artikel clickbait terkait dengan Sandiaga Uno.
’’Sandiaga Uno Ijinkan FPI Razia Dihari Natal’’. Begitu judul artikel yang dibuat blog Republik NKRI pada 4 Desember 2017. Artikel itu murni dibuat untuk memburu klik. Judul dan isinya tak bersesuaian. Tak ada sama sekali statemen dari wakil gubernur DKI Jakarta itu terkait dengan izin razia untuk FPI.
Isi artikel yang diunggah blog Republik NKRI berasal dari berita salah satu portal berita mainstream. Judul aslinya, ’’Pemprov DKI Mau Bikin Aturan soal Ornamen Natal’’. Di berita itu, Sandiaga hanya menjawab pertanyaan media soal rencana aturan dari Pemprov DKI Jakarta mengenai pemasangan ornamen Natal di pusat keramaian.
Sandi –sapaan Sandiaga Uno– tak menjelaskan secara detail soal kebijakan pemprov. Dia hanya menyebut mungkin bentuknya surat edaran atau instruksi gubernur. Dia juga memastikan bahwa aturan itu dibuat agar tak menimbulkan gesekan di masyarakat.
“Yang penting mempersatukan warga. Itu yang penting,’’ kata Sandi seperti dikutip portal berita tersebut. Sampai di bagian akhir artikel yang diunggah Republik NKRI, tak ada sama sekali penjelasan mengenai izin razia untuk salah satu organisasi masyarakat.
Blog Republik NKRI memang termasuk hobi membuat artikel clickbait bernada SARA. Artikel-artikel itu mungkin sengaja dibuat untuk memancing orang datang ke situs tersebut. Sebab, situs itu menjadi publisher salah satu situs judi online, QQ Samsung.
Ketika Anda masuk ke blog itu, rangkaian banner tersebar di berbagi sudut. Isinya iklan tawaran judi online. Mulai judi bola, live casino, e-games, poker, hingga togel. Bahkan, Anda akan langsung disambut customer service situs judi bola yang keluar secara otomatis di sisi kanan bawah blog tersebut. Customer service itu menawarkan promosi salah satu situs judi online dan menjawab secara otomatis.
Selain blog Republik NKRI, pelaku yang membuat artikel clickbait sejenis adalah blog seuramonews.com. Mereka membuat artikel dengan judul dan isi yang sama. Link artikel yang diunggah blog Seuramo News itu juga disebarkan ke fanpage Facebook dengan nama yang sama.
Hingga tadi malam, 23 pengguna Facebook yang menyukai fanpage Seuramoe News ikut membagikan ulang hoax tentang Sandi. Lucunya, fanpage itu menuliskan tagline ’’Media Tanpa Dusta untuk Rakyat’’ dalam menu About-nya.
Banyak orang yang teperdaya dengan artikel clickbait soal Sandiaga Uno dan izin razia itu. Akun Facebook Ferdinandus OnDhy, misalnya, yang langsung berkomentar mengkritik Sandiaga. ’’Wahwahwah…. PANCASILA SUDAH MATI DI BUMI JAKARTA’’. Akun Facebook Kalyana Mitta juga berkomentar, ’’Terlalu… Ini sih tanda-tanda emang ngajak ribut’’. (Jawa Pos/JPG)
Fakta: Pemprov DKI Jakarta tidak pernah memberikan izin kepada FPI untuk melakukan razia pada hari Natal. Kabar itu adalah hoax yang sengaja dibikin situs judi online.