eQuator – Sintang-RK. Penyebab kebakaran sepuluh rumah toko (Ruko) di Jalan PKP Mujahidin, Sintang, pada Rabu (4/11) dini hari masih diselidiki. Kamis (5/11), dua ahli Forensik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri, Jakarta, turun ke sana.
Lebih kurang tiga jam kawasan itu disisir. Mereka mengambil sampel abu sisa amuk Si Jago Merah itu, boks meteran listrik, dan sejumlah kabel.
“Jadi, mereka kita datangkan untuk menyelidiki secara ilmiah. Karena Beliau-Beliaulah yang lebih ahli di bidang pengujian,” ujar Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Syamsul Bahri, kepada sejumlah wartawan.
Meski mendatangkan ahli dari Mabes, insiden yang menewaskan karyawan Zoom Computer, Homri Hutapea, tersebut tetap di bawah yuridiksi Polres Sintang. “Untuk hasilnya kita belum bisa pastikan kapan akan keluar karena akan dianalisa dulu di Puslabfor Jakarta,” papar Syamsul.
Setakat ini, ia menyatakan delapan saksi telah dimintai keterangan. “Sisanya menyesuaikan kesanggupan dari para korban,” ungkapnya.
Belum diketahui sampai kapan ahli Forensik tersebut berada di Sintang. Yang pasti, hari ini (6/11) mereka akan kembali mengambil sampel dari tempat kejadian perkara. (Adx)