eQuator.co.id – SINTANG-RK. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika melepas peserta sampan hias dalam rangka Hari Jadi Sintang ke-657 Tahun 2019, di Dermaga Taman Bungur Komplek Rumah Dinas Bupati Sintang, Rabu (1/5).
Sampan-sampan tersebut dihias sedemikian rupa dalam berbagai nuansa dekorasi. Ada 15 peserta yang mengikuti festival kali ini, mereka berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Sintang. Di masing-masing sampan ditampilkan pula beragam busana etnik dari berbagai suku yang ada di Sintang.
“Saya sangat bangga dengan antusiasme dan partisipasi dari masyarakat baik yang mengikuti maupun yang yang menonton. Kita bisa melihat bahwa mereka sangat maksimal dalam menampilkan kreasi untuk menghias sampan-sampan ini,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan seperti festival sampan hias ini, akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sintang. Ia juga menegaskan bahwa para penonton yang hadir juga ada yang berasal dari luar daerah bukannya dari Sintang.
“Untuk sasaran yang kita ingin capai lewat kegiatan ini, kita mau meningkatkan kesadaran rasa persatuan dan kesatuan di Sintang ini,” ujarnya.
Harapannya kata Hendrika, supaya dapat semakin mencintai budaya, di samping itu bisa saling menghargai suku-suku yang ada di Kabupaten Sintang.
“Karena Sintang adalah kita, dengan adanya ini kita bisa melihat adanya kesatuan di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Antusiasme tinggi juga diperlihatkan oleh masyarakat Sintang. Ratusan orang berbondong-bondong memadati bantaran Sungai Kapuas di komplek rumah dinas Bupati Sintang hingga rumah dinas Danrem 121 Abw.
Begitu pula di lintasan yang dilewati oleh rombongan sampan hias, kawasan Tanjung Puri, Menyumbang Tengah, Dermaga Sungai Durian dan di Komplek Kesultanan Sintang.
Syamsul salah satu masyarakat yang juga ikut menyaksikan festival ini menyampaikan rasa senangnya, terutama menurutnya yang ada di bantaran Sungai Kapuas.
“Dengan adanya ini kami ada hiburan. Ada sesuatu yang indah yang bisa kami lihat sehari-hari dibanding hari-hari sebelumnya. Ada perahu motor lalu lalang, tapi dengan dihiasi seperti ini, menarik sekali karena ada berbagai pakaian dan hiasan dekorasi,” paparnya.
Namun Syamsul menyayangkan bahwa tahun ini terasa kurang ramai jumlah pesertanya. Tapi ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan dapat diadakan kembali pada tahun yang akan datang.
“Ke depan kami harap kegiatan gini bisa berkelanjutan dan pesertanya lebih banyak lagi,” pungkasnya. (pul)