eQuator.co.id – Pontianak-RK. Ribuan orang tumpah ruah memadati Jalan Rahadi Oesman Pontianak terlibat dalam kegiatan pawai takruf yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Sabtu (4/6) pagi. Kegiatan ini sebagai bentuk suka cita menyambut datangnya bula suci Ramadan.
Pawai takruf diramaikan 40 kendaraan hias yang terdiri dari 105 peserta dari masyarakat serta SKPD Pemkot Pontianak. Peserta mengenakan pakaian khas melayu serta busana muslim. Mereka berkeliling kota dilepas Walikota Pontianak, Sutarmidji yang didampingi Wakil Walikota, Edi Rusdi Kamtono.
Ketua Panitia, Rudi Enggano menyatakan tujuannya digelarnya pawai takruf, di samping menyambung kedatangan bulan Ramadan, juga untuk semakin meningkatkan silaraturahmi pemerintah kota bersama masyarakatnya. “Sebentar lagi kita menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah dan rahmat. Ada Hadits yang mengatakan bahwa kalau kita menyambut dengan suka cita atau rasa gembira, maka akan diharamkan disentuh api neraka,” ujarnya.
Dijelaskan Rudi, kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemkot. Tidak hanya saat hari jadi Kota Pontianak saja, melainkan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti menyambut bulan puasa saat ini.
Sementara itu, Andi, salah satu peserta menyatakan keikutsertaan bersama timnya merupakan suatu kebanggan tersediri. Walau pun sebelumnya pawai serupa pernah dilakukan seperti saat ulang tahun Kota Pontianak dan lainnya. Tapi ia merasa ada yang berbeda saat ini, yakni rasa teramat suka atas kemeriahan dalam menyambut Ramadan. “Kita sangat senang sekali terselenggaranya kegiatan ini,” ungkapnya sambil berjalan kaki dalam pawai tersebut.
Terselenggaranya kegiatan pawai takruf ini, kata Andi sebagai bentuk kepedulian Pemkot Pontianak dan pantas diacunginya jempol. Dengan kesibukannya sebagai kepala daerah, tapi Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa menyempatkan serta memprogramkan pawai dalam menyambut bulan puasa.“Kita bersyukur bapak wali kota kita sangat peduli dengan kegiatan agama seperti ini, apakan lagi menyambut Ramadan, merupakan bulan istimewa dari bulan-bulan lainnya,” tukasnya.
Laporan: Gusnadi
Editor: Arman Hairiadi
