Salsabila Ayu Apriyanti, Siswi SMKN 7 Pontianak Terpilih Dalam Program Safety Riding Camp Nasional

eQuator.co.id-Pontianak. Tunjukkan komitmennya dalam menciptakan budaya keselamatan berkendara, kali ini Astra Motor Kalimantan Barat mengirimkan perwakilan dalam ajang Astra Honda Motor Safety Riding Park (AHMSRP) Deltamas yang dihelat pada 7-11 Juli 2025.

Kali ini perwakilan yang dikirimkan oleh Asmo Kalbar yakni Salsabila Ayu Apriyanti, siswi dari SMKN 7 Pontianak yang juga terpilih sebagai Duta Safety Riding Kalbar dengan didampingi oleh Widyo Handoyo selaku pembina dalam ajang bergengsi.

Ajang ini menjadi wadah penting dalam upaya meningkatkan jiwa #Cari_aman Nasional bagi para pelajar, dengan tujuan menanamkan kesadaran dan keterampilan keselamatan berkendara sejak dini.

Selama lima hari kegiatan, para peserta mengikuti berbagai materi dan praktik keselamatan berkendara, mulai dari teori keselam atan berkendara, penjelasan tentang teknik prediksi bahaya, tantangan #Cari_aman Challenge, hingga praktik panic braking. Kegiatan berlangsung dengan antusias dan sem angat tinggi dari seluruh peserta.

“Keterlibatan siswa SMK dalam ajang nasional ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk menumbuhkan generasi muda yang peduli terhadap keselamatan berkendara. Kami berharap peserta dari Kalbar bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya untuk selalu mengedepankan #Cari_aman di jalan,” ungkap Chrystian David, selaku Manager Marketing Astra Motor Kalbar dalam rilisnya kemarin

Lalu, Febri Andrian, Safety Riding Instructor Astra Motor Kalbar juga menambahkan, bahwa pihaknya merasakan kebanggaan tersendiri dapat mendampingi para generasi muda.

“Kami bangga bisa mendampingi dan membimbing peserta dari Kalbar yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Melalui pelatihan intensif dan kompetisi ini, kami yakin nilai-nilai safety riding akan semakin melekat di hati generasi muda,”ucap Febri

Dengan semangat dan pengalam an yang didapatkan selam a kom petisi, diharapkan para peserta mam pu menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pentingnya keselam atan berkendara, baik di sekolah maupun di masyarakat. (Ova)