eQuator.co.id – Pontianak-RK. Satuan di setiap jajaran Kodam XII/Tanjungpura (Tpr) selalu gencar memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang larangan memiliki senjata api (senpi) secara ilegal.
Seperti yang dilakukan Korem 102/Panju Punjung. Hasilnya, satuan kewilayahan Kodam XII/Tpr itu kembali menerima sepucuk senpi rakitan laras panjang dari warga Kelurahan Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalteng, bernama Tabat (37).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, dalam keterangan resmi yang diterima Rakyat Kalbar menuturkan, berdasarkan laporan dari Kapten Inf Suradi, senjata api rakitan tersebut diterima oleh Sersan Satu Jimy Kevin, pada Jumat (16/11) kemarin.
“Ini merupakan tindak lanjut dari adanya laporan warga yang akan menyerahan senpi rakitan,” kata Kapendam, Sabtu (17/11).
Mendapat laporan tersebut, Sertu Jimy Kevin berangkat menuju Kelurahan Rantau Pulut. Sekira.pukul 17.00, Sertu Jimy Kevin bertemu dengan Tabat yang langsung menyerahkan senpi rakitan miliknya.
“Berdasarkan keterangan Tabat kepada Sertu Jimy Kevin bahwa senpi rakitan miliknya tersebut selama ini digunakanya untuk berburu,” tutur Kapendam.
Dilanjutkan Kapendam, penyerahan senpi ini atas kesadaran masyarakat setelah mendapatkan sosialisasi dari anggota Korem 102/Pjg, bahwa memiliki senpi rakitan merupakan pelanggaran hukum.
“Ini bukti bahwa upaya persuasif dan sosialisasi yang dilakukan jajaran Kodam XII/Tpr cukup efektif untuk menyadarkan warga, bahwa memiliki senjata api tanpa ijin itu melanggar undang-undang,” kata Kapendam.
Saat ini, untuk senpi rakitan sudah diamankan di Makorem 102/Pjg. Dalam waktu lebih kurang tiga minggu ini, dijelaskan dia, Korem 102/Pjg telah menerima tujuh pucuk senpi rakitan laras panjang dari masyarakat di wilayah provinsi Kalteng.
“Atas nama Kodam XII/Tpr, kita sangat mengapresiasi kinerja Korem 102/Pjg. Saya berharap upaya menyadarkan warga untuk tidak memiliki senpi terus dilakukan oleh satuan-satuan lain jajaran Kodam XII/Tpr,” pungkas Kapendam. (amb)