Thursday, 11 December 2025

Ketahuan Hoax karena Salah Tanggal

0
eQuator.co.id – ANDA penggemar durian? Hati-hati kalau mendapat kiriman pesan tentang Festival Durian 2017 di Alun-Alun Sidoarjo, Jatim, akhir bulan ini. Kalau langsung percaya, bisa-bisa Anda...

Aneh, Jadwal Razia kok Diumumkan

0
eQuator.co.id - SEPANJANG Rabu malam (10/1), pesan tentang informasi razia kendaraan yang akan dilakukan serentak membanjiri WhatsApp dan lini masa media sosial. Dalam pesan...

Darurat Screenshot Berita Editan

0
eQuator.co.id - LEVEL penyebaran hoax di Indonesia yang memanfaatkan screenshot berita editan mungkin sudah sampai level darurat. Hampir setiap hari ada saja berita palsu...

Luhut Diserang soal TKA

0
eQuator.co.id - MODUS menyebarkan hoax dengan membuat judul berita tidak sesuai isinya lewat blog-blog amatiran masih saja terjadi. Itulah yang menimpa Menteri Koordinator Bidang...

Keliru Mengartikan Kode Tabung Gas

0
eQuator.co.id - JAWA POS menerima pertanyaan dari pembaca tentang pesan yang didapat dari grup WhatsApp kemarin. Pesan tersebut berisi peringatan kewaspadaan meledaknya tabung gas...

Kerusakan Masjid di Sri Lanka, Bukan di Indonesia

0
eQuator.co.id - BEBERAPA foto kerusakan masjid beredar luas di media sosial. Kerusakan masjid itu disebut terjadi di Indonesia setelah dirusak oleh anggota kepolisian. Salah...

Edit Billboard, Serang PDIP

0
eQuator.co.id - MENJELANG datangnya tahun politik, hoax yang berkaitan dengan politik makin ngawur. Lihat saja yang satu ini. Sebuah billboard di Kota Padang diedit...

Oalah, Mobil Korban Sinabung kok Disebut Bangkai Esemka

0
eQuator.co.id - MUNGKIN hoax satu ini berkaitan dengan perkataan Presiden Joko Widodo yang menyinggung mobil Esemka ketika membuka pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show...
PESAN menakutkan tentang bahaya meminum air mineral yang kepanasan di dalam mobil membuat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara. Sebab, pesan itu meresahkan. Katanya, air mineral yang kepanasan mengakibatkan kanker. ’’IMPORTANT. Seorang teman kami menjadi sangat sakit setelah minum air yang tersisa di dalam mobil dalam semalam dan dia sakit selama beberapa bulan,’’ tulis kalimat pembuka pesan tersebut. Menurut pesan itu, air kemasan yang ditinggal di dalam mobil sangat berbahaya. Pesan itu mencatut nama musisi Amerika Serikat Sheryl Crow. Menurut dia, Crow pernah mengungkapkan di acara The Ellen Show bahwa meminum air mineral yang tertinggal di dalam mobil bisa mengakibatkan kanker payudara. ’’Telah diidentifikasi sebagai penyebab paling umum dari tingginya tingkat dioksin pada jaringan kanker payudara,’’ tulisnya. Dalam pesan itu juga disebutkan penjelasan ahli onkologi yang pernah menangani Crow. Katanya, perempuan tak seharusnya meminum air kemasan yang ditinggalkan di dalam mobil. ’’Panas bereaksi dengan bahan kimia dalam plastik botol yang melepaskan dioksin ke dalam air. Dioksin adalah toksin yang semakin banyak ditemukan pada jaringan kanker payudara,’’ kata si pembuat pesan. Seperti biasa, si pembuat pesan meminta pembaca mengirimkan pesan tersebut ke semua perempuan di sekitarnya. BPOM langsung bereaksi dengan menerbitkan klarifikasi terkait dengan hal itu. Dalam rilis yang dibuat BPOM disebutkan, pesan itu merupakan hoax lama. ’’Lembaga penelitian yang disebutkan dalam pesan itu juga telah membuat klarifikasinya,’’ tulis rilis BPOM. Dioksin tidak dapat dihasilkan dari kemasan plastik yang terpapar panas di dalam mobil atau plastik yang dibekukan. Menurut BPOM, setiap jenis kemasan pangan, baik berupa plastik, kertas, maupun lainnya, berpotensi melepaskan komponen penyusunnya ke dalam pangan yang dikemas. Perpindahan tersebut dapat meningkat dengan adanya suhu tinggi dan waktu kontak yang lama. Tapi, proses produksi yang baik menjamin komponen penyusun tidak akan terlepas. Kalaupun terlepas, tentu sudah sesuai dengan persyaratan dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan. ’’BPOM RI melakukan pengawasan dan kajian terhadap beberapa jenis kemasan plastik. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat paparan masyarakat Indonesia masih dalam taraf aman,’’ tulis BPOM. Pesan menakutkan seperti di atas biasanya juga disertai peringatan menggunakan wadah plastik untuk menghangatkan makanan di microwave. Hal itu pun turut dibahas dalam rilis BPOM. Menurut BPOM, tidak semua plastik memang bisa digunakan di microwave. Karena itu, setiap produsen makanan selalu menyertakan instruksi apakah wadahnya bisa dipanaskan di microwave atau tidak. (Jawa Pos/JPG) Fakta : BPOM mengklarifikasi bahwa dioksin tidak dapat dihasilkan dari kemasan plastik yang terpapar panas di dalam mobil atau plastik yang dibekukan.

Hoax: Kanker karena Minum Air Mineral yang Lama Tertinggal di Mobil

0
eQuator.co.id - PESAN menakutkan tentang bahaya meminum air mineral yang kepanasan di dalam mobil membuat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara. Sebab,...

Kabar Duka dengan Narasi Ngawur

0
eQuator.co.id - SEBUAH rekaman CCTV tentang kecelakaan mendadak tersebar di sejumlah WhatsApp Group. Rekaman itu menggambarkan seorang pria tertabrak mobil yang sedang parkir mundur....