Tidak Kalah Dengan Tiongkok
eQuator.co.id - Tamu saya, orang bule, Sabtu lalu datang naik sepeda. Sepeda listrik. Kelihatan masih baru.
“Surabaya hebat,” katanya. "Ke mana-mana saya bisa sewa ini...
Bangkit setelah Gagal di Dolly
eQuator.co.id - Saya sudah terkesan sejak mengenalnya. Tiga tahun lalu. Sejak dia menjabat Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya.
Namanya agak...
Adu Kuat Kereta Cepat
eQuator.co.id - Jurusan San Fransisco-Los Angeles akan menjadi yang pertama: kereta cepat di Amerika. Kalau kuat doanya.
Pembangunan fisiknya sudah dimulai: sejak tahun 2015 lalu....
Pulang Kampung
eQuator.co.id - Saya pulang kampung Kamis lalu. Mampir. Ke dukuh Kebondalem. Desa Tegalarum. 16 km dari Magetan.
Tidak ada rumah kami lagi di situ. Rumah...
Merelakan Ditinggal Anak, Cucu, Menantu
Saya sabar menunggu pencernaan saya istirahat. Tidak makan apa pun. Dada dan punggung memang masih sakit tapi sudah turun. Dari skala 9 (saat menuju...
Van Gogh
eQuator.co.id - Sebenarnya saya tidak perlu menulis topik ini. Ada yang lebih aktual. Misalnya bagaimana orang Hongkong yang terkaya di Asia itu, Li Ka...
Menengok Si Jilbab di Nanjing
eQuator.co.id - Mereka berjilbab. Tapi ngomong Mandarinnya… Haiiyyaaa... saya kalah.
Mumpung dekat Nanjing, saya telepon mereka: maukah makan siang dengan saya? Dalam sekejap lima mahasiswa...
Kembali ke Tiga Bangunan Biru
eQuator.co.id - Saya bisa ke Panmunjom lagi. Rabu minggu lalu. Kali ini dari sisi Korea Utara.
Saya pernah ke Panmunjom. Sekitar 35 tahun lalu. Dari...
Mensyukuri 11 Tahun Hati Baru
eQuator.co.id - Mumpung hari itu ke laboratorium, saya “titip” untuk sekalian ditest kadar tacrolimus saya. Agar seminggu lagi tidak perlu ke laboratorium hanya khusus...
Pilih Amerika atau Tiongkok
eQuator.co.id - Satu dari ratusan inspirasi yang saya peroleh dari Amerika adalah: jangan lagi gunakan mesin ketik. Gunakan komputer.
Rombak. Minggu itu juga. Sepulang dari...