eQuator – Sintang-RK. Selama ini, Terminal Sungai Durian nampak sempit dan semrawut. Angkutan umum dari 13 perusahaan terpaksa “memarkir” busnya hingga di luar terminal. Olehkarenanya, tahun ini akan dilakukan pengembangan. Dana yang telah disiapkan mencapai Rp1,7 Miliar.
“Kami berharap pembangunan fisiknya dimulai 2016,” kata Mawardi, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sintang kepada wartawan, Jumat (1/1).
Mawardi menjelaskan, proses pengadaan Terminal Sungai Durian tersebut sudah dilakukan sejak 2015, baik dari proses apresial maupun penganggarannya. Hal ini dilakukan lantaran kondisinya sudah tidak ideal dan semrawut. “Lihat saja penataan trayek atau angkutan kota dalam provinsinya masih banyak di luar terminal,” ungkapnya.
Melihat kondisi Terminal Sungai Durian tersebut, kata Mawardi, maka direncanakanlah untuk pengembangan, di antaranya membangun kantor, ruang tunggu dan pelayanan. “Kalau fasilitasnya lengkap, kantor lebih besar, tentu akan mudah untuk menata kembali trayek cabang, ranting dan utama,” jelasnya.
Dia menjelaskan, tujuan dari pengembangan Terminal Sungai Durian ini tidak lain untuk menjata jaringan trayek tersebut. Sehingga ke depannya tidak lagi semrawut seperti sekarang. “Nanti seluruh bus akan masuk ke terminal,” tutupnya. (Adx)