eQuator.co.id – Pontianak-RK. Rizky Saputra Permana dinyatakan tidak bersalah dan tidak terlibat dalam kasus jambret di Jalan Gusti Hamzah (Pancasila) Pontianak Kota.
“Saya bukan tersangka dan saya juga tidak terlibat sedikit pun dalam kasus itu,” kata Rizky ketika mendatangi Graha Pena Rakyat Kalbar, Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya, Kubu Raya, Senin (16/5).
Warga Gang Kemuning, Sungai Beliung itu juga bukan pelaku perampasan handphone maupun yang menjual hasil jambret yang dilakukan Salim dan Indra. Rizky hanya pemilik sepeda motor Satria F yang digunakan Salim dan Indra untuk menjambret.
“Salim itu tetangga saya. Dia meminjam sepeda motor saya. Saya tidak menaruh curiga kepada dia, karena masih tetangga, makanya sepeda motor itu saya pinjamkan. Ternyata kendaraan saya itu dia pakai untuk menjambret bersama Indra, tanpa sepengetahuan saya,” ujar Rizky yang sempat ditahan selama 1 x 24 jam di Mapolsekta Pontianak Kota dan akhirnya dibebaskan karena dinyatakan tidak bersalah dalam kasus ini.
Dijelaskan Rizky, setelah Salim dan Indra menjambret menggunakan sepeda motornya, malamnya secara tiba-tiba dia didatangi enam pria ke rumahnya. “Kaget saya,” katanya.
Keenam pria itu ternyata jajaran Reskrim Polsek Pontianak Kota. Polisi menanyakan terkait penggunaan sepeda motor Rizky Jumat (6/5) lalu. Di hadapan petugas, Rizky mengatakan dirinya selama sepekan terakhir sibuk bekerja di rumahnya. Kemudian anggota Reskrim menanyakan, apakah ada yang menggunakan sepeda motor Satria F tersebut selain Rizky. Pria yang bekerja memasang baja ringan ini mengaku sepeda motornya sempat dipinjam Salim Hamsah alias Esa bin Iwan Ahmad.
“Dia (Salim) pagi-pagi bertanya kepada saya, apakah sepeda motor saya mau saya pakai atau tidak. Saya bilang, tidak. Karena saya lagi kerja di rumah,” papar Rizky.
“Kemudian Salim mau meminjamnya, saya suruh dia ambil sendiri kuncinya di dinding. Dia (Salim) sudah biasa ke rumah saya. Dia masih saudara jauh juga dengan saya, jadi ibu saya sudah kenal baik dengan dia. Makanya saya tidak curiga dengan Salim, ketika dia ingin meminjam sepeda motor saya,” sambung Rizky yang mengaku mengetahui kalau Salim itu pernah tersangkut kasus dengan polisi beberapa tahun lalu.
Salim menggunakan sepeda motor Rizky pukul 09.00, Jumat (6/5). Salim mengembalikan motor tersebut sebelum waktu ashar (siang hari). “Jadi saya tidak mengetahui sepeda motor saya dipergunakan untuk apa. Dan saya tidak terlibat dalam kasus ini dalam bentuk apa pun,” ungkap Rizky yang justru dirugikan karena sepeda motornya digunakan untuk kejahatan dan hingga kemarin masih ditahan polisi bersamaan dengan kedua pelaku, Salim dan Indra. (epy)
