eQuator.co.id – Sambas-RK. Arman, pria 35 tahun ditemukan tewas tergantung di pohon yang terletak di Dusun Sagang, Desa Tri Kembang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kamis (19/4) sekitar pukul 06.00 Wib.
Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Raden Real Mahendra mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh mertuanya. “Korban ditemukan di belakang rumah mertuanya Rina (58). Mertuanya ini yang pertama kali menemukan korban sedang tergantung di pohon,” ungkap Real kepada sejumlah wartawan.
Setelah mendapati menantunya tergantung, Rina kemudian berteriak sejadi-jadinya sehingga mengundang kedatangan para tetangga. Lalu, beberapa warga setempat mendatangi rumah Rina dan menghubungi anggota Polsek Galing untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Korban sempat memberikan pesan terakhir sebelum gantung diri,” terangnya.
Pesan itu berupa tulisan yang ditemukan di dinding dan lantai dapur rumah mertuanya. Diduga, tulisan itu dari tangan korban.
“Ditemukan tulisan yang menyebutkan bahwa korban akan bunuh diri di belakang rumah, motor yang digunakan disimpan di ladang RT, sisa uang yang dititipkan serta pola kunci handphone,” jelas Real.
Setelah korban diturunkan, ia dibawa ke puskesmas terdekat. Dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Galing, dr Gde Andi, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh lelaki yang bekerja sebagai petani tersebut.
“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Tapi kita masih belum menyimpulkan penyebab korban akhiri hidupnya. Korban sudah dimakamkan pihak keluarga di pemakaman desa setempat,” tutupnya. (sai)
