Rico: Kemenangan Masyarakat Kalbar

Biliar Sumbang Emas Kedua Kalbar

KAMPIUN. Rico Herman (sedang beraksi) dan Silviana (duduk sendiri) saat menaklukkan tim Jabar pada kejuaraan final kelas double mix 10 ball, Sabtu (24/9) kemarin, di venue Graha Siliwangi Bandung. Fikri Akbar-RK

eQuator.co.id – Bandung-RK. Pasangan Zulfikri dan Amanda dari Jawa Barat akhirnya bertekuk lutut oleh duet Rico Herman dan Silviana pada final  biliar kelas double mix 10 ball PON XIX, Sabtu (24/9), di venue Graha Siliwangi Bandung. Inilah emas kedua untuk Kalbar.

Tim tuan rumah harus mengakui kekalahan setelah tertinggal jauh dengan skor 6:1. Lebarnya jarak perolehan skor antara kedua tim sejak awal pertandingan membuat para penonton semula memperkirakan bahwa Jabar akan memberikan kejutan pada ronde terakhir. Namun, seperti yang terlihat, akhirnya Jabar hanya pasrah memberikan ucapan selamat keada tim Kalbar.

Setelah Jabar, menempati urutan ketiga ada pasangan dari Provinsi DKI Jakarta dan Jateng. Keduanya meraih medali perunggu untuk juara bersama.

Rico yang diwawancarai usai laga tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya. “Ini bukanlah semata-mata kemenangan tim, tapi juga merupakan kemenangan bagi masyarakat Kalbar. Saya merasa senang sekali. Kita tidak menyangka,” tuturnya haru.

Senada dengan itu, Silviana secara pribadi mengakui bahwa kemenangan ini juga merupakan hadiah terindah yang diberikan Tuhan di hari ulang tahunnya ke 18, yang jatuh pada 29 Setember ini. “Sulit untuk diungkapkan rasanya. Saya senang sekali,” ujarnya.

Sayang disayang, di venue Situ Cipule, Kabupaten Kerawang, tim dayung pada nomor 12 dan 22 jarak 500 meter gagal masuk final. Dua belas pendayung Kalbar berada di urutan terakhir setelah Jambi, Kalsel, Sumsel, dan Sultra. Begitupun nomor 22 pendayung, Kalbar di urutan terakhir setelah Jambi, Kalsel, dan Kaltim.

Nasib serupa dialami atlet futsal. Tim Kalbar harus angkat koper lebih awal dari PON Jabar, setelah hanya mampu bermain sekali imbang dan menelan dua kali kalah di babak penyisihan grup. Dimana laga perdana Kalbar kalah atas Kaltim dengan skor 1:4, kemudian kalah lagi dari DKI Jakarta dengan skor 1:5, dan terakhir imbang melawan Sumut dengan skor 4:4.

 

Laporan: Fikri Akbar

Editor: Arman Hairiadi