eQuator.co.id – BATAM-RK. Selama ini banyak yang ingin berlibur ke Singapura melalui Batam. Sebaliknya, sejak Jumat (19/4) lalu, justru wisatawan asal Singapura, Malaysia dan negara lain pilih menghabiskan waktu libur akhir pekannya ke Batam.
Ribuan wisatawan dari Singapura memadati ruang kedatangan di Sekupang Ferry Terminal (SFT). Beberapa wisatawan terlihat membawa serta sepeda olah raga milik mereka dan peralatan golf.
Kepala Pengelola SFT, Julmarly mengatakan libur panjang ini tidak hanya mereka isi dengan berjalan-jalan dan menikmati aneka kuliner, pusat perbelanjaan saja. Diantara mereka ada juga yang membawa serta peralatan olahraga miliknya. “Mungkin mau ikut event apa gitu. Jadi mereka bawa sekalian. Karena kan lama liburnya ada tiga hari,” kata Julmarli.
Hingga sore sebanyak tiga ribu wisatawan tiba di Batam. Sejak pagi penuh dengan wisatawan. Arus kedatangan ini terus berlanjut hingga Sabtu (20/4). “Ya yang datang lebih banyak lagi,” imbuhnya.
Antrean bus pariwisata juga terlihat memadati parkiran pelabuhan. Sebagian besar diantaranya menunggu diluar, karena ruang parkir penuh. “Rata-rata bus besar diluar dulu. Menunggu tamu mereka turun, setelah itu baru mereka masuk jemput tamu dan keluar. Jadi memang arusnya biar lancar diatur seperti itu,” ungkap pria berkacamata ini.
Arus balik terjadi kemarin, Minggu (21/4) pagi. Sementara itu untuk arus keberangkatan pagi terbilang normal. Tidak banyak yang berangkat ke Singapura bila dibandingkan yang tiba. “Ada yang berangkat tapi tidak terlalu padat,” sebutnya.
Dia menambahkan, melihat angkutan wisatawan sepertinya mereka bakal lama berada di Batam. Ia berharap, wisatawan bisa menikmati liburan panjangnya di sini dengan nyaman.
Menurutnya, ada juga agen travel yang one day tour ke Batam. Jadi sorenya adajuga yang langsung kembali ke Singapura. “Mereka ada yang balik hari dan nginap. Jadi ada juga yang pulang sore nanti,” tambahnya.
Pantauan di SFT, antrean bus cukup banyak diluar pelabuhan. Secara bergantian bus terlihat memasuki pelabuhan menjemput wisatawan.
Selain itu, ada juga tamu Dinas Pariwisata Batam yang datang. Mereka disambut menggunakan alat kesenian tradisional Kompang. “Ada 100 orang itu tamu Pak Ardi. Jadi nanti mereka lewat jalur VIP,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, wisatawan mancanegara berlibur ke Batam, salah satunya memanfaatkan program hotdeals. “Seperti saat ini mereka, terutama WN Singapura yang sedang publicly holiday. Ini sering terjadi. Tadi saya lihat sendiri, ramai,” kata Ardi.
Dia mengatakan, hal ini pertanda upaya pemerintah untuk memaksimalkan kunjungan wisman mendapat respon yang positif, maka dari itu pemerintah terus menambah hotdeals ini di Batam. “Tahun sebelumnya kan 750 ribu paket, tahun ini ada 1 juta paket,” sebut dia.
Hotdeals yakni paket wisata dengan harga khusus. Dengan tujuan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara, terutama di kawasan cross border, seperti Batam.
Untuk Batam sendiri, Ardi mengatakan pihaknya akan menjemput dengan terus mendorong even pariwisata digelar di Batam bekerja sama dengan stakeholder pariwisata. Dengan demikian, Batam semakin memiliki daya tarik. Sementara kini Batam juga fokus membangun aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur.
Dalam waktu dekat ini, band papan atas ibukota RAN direncanakan, akan menghibur warga Kota Batam pada tanggal 26 April 2019 mendatang di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal. Tema konsep acara tersebut di beri nama Border Stage Red White, yang bertujuan untuk mempersatukan kaum milenial dalam bermusik tanpa alkohol tanpa narkoba. “Dengan begini, mudah-mudahan target Batam mendatangkan wisman 2,4 juta tercapai,” pungkasnya. (Jawapos/JPG)