Ribuan Massa “Duduki” Kantor Bupati Kubu Raya

Minta Rusman Ali Maju Pilkada

DUKUNG RUSMAN ALI. Ribuan masyarakat memadati halaman Kantor Bupati Kubu Raya meminta Rusman Ali maju Pilkada, Rabu (29/11).

eQuator.co.id – Sungai Raya-RK. Sekitar lima ribu warga yang berasal dari berbagai daerah di Kubu Raya memenuhi halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (29/11) sekitar pukul 10:00 WIB. Kedatangan mereka untuk mendukung seluruh program pemerintah yang berjalan dan meminta Bupati Kubu Raya Rusman Ali melanjutkannya.

Kedatangan ribuan massa dalam aksi damai ini sontak mengejutkan jajaran pemerintahan. Sesampainya di halaman Pemkab Kubu Raya, langsung menggelar orasi. Sebelum orasi, massa membaca salawat. Tampak pada ribuan massa anggota DPRD Kalbar dan Kubu Raya.

Massa dengan tegas meminta Rusman Ali mengubah keputusannya yang tidak maju lagi pada pada Pilkada Kubu Raya 2018. Mereka masih menginginkan semua program Pemkab Kubu Raya terus bisa dilanjutkan. Pasalnya, sejumlah program kepemimpinan Rusman Ali-Hermanus mendapat sambutan baik dari masyarakat. Diantaranya jalan poros, intensif guru ngaji, guru PAUD, dukun beranak, honor RT RW dan lain sebagainya.

Namun ribuan massa ini tidak bisa ditemui langsung oleh Rusman Ali. Pasalnya, orang nomor satu di Kubu Raya itu sedang berada di Gorontalo dalam rangka suatu urusan pemerintahan. Massa hanya disambut Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, Plt Sekda Odang Prasetyo serta sejumlah jajaran SKPD.

Koordinator Aksi, Agus Suwandi mengatakan, kedatangan mereka dalam rangka mendukung semua program pemerintah dan meminta Bupati Kubu Raya Rusman Ali menarik keputusannya mundur dari pencalonan Pilkada serentak 2018. “Kami ini datang kesini dengan aksi damai, bukan atas nama tim, atau partai dan segala macam,” ujarnya.

Dikatakannya, yang datang merupakan masyarakat yang merasakan berbagai program kepemimpinan Rusman Ali. Menurutnya, keinginan masyarakat datang tidak ada lain, hanya karena rindu dan mendambakan kepemimpinan Rusman Ali bisa berlanjut. “Makanya masyarakat sangat kecewa sekali, setelah mendengar adanya keputusan mundur dari pencalonan Pilkada serentak 2018 ini,” ungkapnya.

“Kita semuanya datang ke sini, meminta dengan tegas agar bupati merubah keputusannya mundur dari pencalonan,” timpal Agus.

Menurutnya, fakta pembangunan sudah dirasakan masyarakat. “Jalan poros bukan dongeng, insentif guru ngaji, guru PAUD, gaji RT, RW semuanya nyata. Dan ini suara rakyat dari bawah dan murni,” tegas Agus.

Sementara Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengapresiasi kedatangan masyarakat dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah saat ini, bahkan meminta agar dilanjutkan. “Kita sangat apresiasi sekali dan terima kasih atas dukungan masyarakat semuanya, terhadap semua program pemerintah daerah,” katanya.

Ia juga meminta masyarakat tidak berkecil hati. Tetap berharap dan  doa agar Rusman Ali merubah keputusannya. Tapi tetap maju menjadi peserta dalam Pilkada Bupati Kubu Raya 2018.

“Saya akan langsung sampaikan kepada beliau (Rusman Ali, red) terkait kedatangan bapak ibu sekalian. Adanya pernyataan sikap meminta Rusman Ai maju serta menyampaikan bukti dukungan tanda tangan sebagai bukti konkrit dukungan bapak ibu agar bupati maju salam pilkada serentak,” tutur Hermanus.

Sementara Anggota DPRD Kalbar H Ujang Sukandar berharap Rusman Ali tetap maju dalam pencalonan Bupati Kubu Raya periode 2019-2024. “Aksi yang dilakukan masyarakat, merupakan kecintaan terhadap Rusman Ali untuk tetap melanjutkan pembangunan, karena masyarakat menilai banyak keberhasilan yang dilakukan beliau (Rusman Ali),” harapnya.

Ujang menambahkan, apa yang dilakukan pemerintahan Rusman Ali-Hermanus, sudah banyak sekali dirasakan masyarakat. “Masyarakat dari semua kalangan yang datang ke kantor pemerintah ini, datang dari hati kecil mereka, karena apa yang dibuat pemerintahan Rusman Ali sangat dirasakan mereka,” katanya.

Tidak hanya membangun jalan poros, insentif guru ngaji, petugas fardu kifayah, imbal swadaya, terakhir Rusman Ali merampungkan pengangkatan CPNS tahun 2010-2012. “Jalan poros sudah semua Kecamatan dirasakan masyarakat. Rusman Ali harus merampungkan pekerjaan yang belum selesai,” pungkas Ujang.

Laporan: Syamsul Arifin
Editor: Arman Hairiadi