Residivis Curi Kucing Persia

Tiga Hari Hirup Udara Bebas

RESIDIVIS. Syahrial Aspan ditahan di Mapolsek Pontianak Selatan, Sabtu (28/1). Polisi juga memperlihatkan kucing Persia yang dicurinya. AMBROSIUS JUNIUS

eQuator.co.id Pontianak-RK. Baru tiga hari keluar dari penjara, Syahrial Aspan, 20 kembali berurusan dengan polisi. Dia kepergok Zulkarnain saat mencuri seekor kucing Persia disiang bolong di rumahnya, Jalan Imam Bonjol, Selasa (24/1) lalu.

“Sekitar pukul 12.00, tersangka masuk ke rumah korban langsung ke lantai dua mengambil kucing dan dimasukkan ke dalam sweater yang dikenakannya, lalu keluar dari rumah itu. Tetapi diketahui oleh pemiliknya,” kata Kompol Ridho Hidayat, Kapolsek Pontianak Selatan di markasnya, Sabtu (28/1).

Melihat kucing kesayangannya itu dibawa kabur, Zulkarnaein mengejar Syahrial. Kemudian melaporkannya ke Polsek Pontianak Selatan.

“Tersangka kita ditangkap tidak jauh dari rumah korban bersama barang buktinya dan langsung digelandang ke Mapolsek,” jelas Ridho.

Dijelaskan Ridho, ketika Syahrial melintas di depan rumah korban, melihat ada kesempatan, lalu mencoba membuka pintu yang tidak dikunci. Pelaku leluasa masuk ke dalam rumah.

“Rumah itu seperti sudah dipelajari sama dia. Pelaku mengincar hewan peliharaan bernilai tinggi,” papar Ridho.

Beberapa hari sebelumnya, Zulkarnain juga kehilangan kucingnya. Namun dia belum melapor. “Ini dalam proses lidik, akan kita kembangkan lagi, apakah dia juga yang mencurinya,” ujar Ridho.

Kucing Persia warna kuning-putih-abu-abu itu rencananya akan dijual Syahrial. Karena ulahnya itu, dia dijerat pasal 363 dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Di hadapan wartawan Syahrial mengaku terpaksa mencuri. Rencananya uang penjualan kucing digunakan untuk menyewa mobil rental. “Karena mau mengatar mama berobat ke Ngabang,” kelitnya.

Pelaku mengaku sebelumnya dia juga yang mencuri kucing Persia Zulkarnain. Kucing tersebut sudah dia dijual. “Kalau yang ini belum sempat dijual, saya keburu ditangkap,” ujarnya.

Theresia, istri Zulkarnain mengatakan, kucingnya yang diberi nama Muzza itu dicuri, ketika dia berada di rumahnya. Beruntung aksi tersangka diketahui oleh suaminya.

“Dia masuk begitu saja ambil kucing saya yang sedang tidur dekat pintu di lantai dua. Untunglah ketahuan sama bapak (suami),” ungkap wanita 60 tahun itu di Mapolsek Selatan.

Namun Theresia masih bersedih, karena kucing Persia bernama Darling belum ditemukan. “Sampai menangis saya karena kehilangannya. Informasinya dia (tersangka) juga yang mencurinya,” kesalnya. (amb)