Renovasi Rumah yang Kekinian

Oleh : Hamdil Khaliesh, ST. MT

eQuator.co.id – Memiliki rumah idaman dengan bentuk arsitektur yang menarik impian setiap orang. Membeli hunian baru dari developer atau  merencanakan sendiri dengan dibantu arsitek merupakan pilihan yang jamak dilakukan.

Beda jika sudah mempunyai rumah lama atau membeli bangunan jadi. Kebutuhan ruang dan gaya arsitekturnya belum tentu sesuai dengan selera sendiri.

Bagi yang mempunyai anggaran lebih, mungkin tinggal merenovasi total, kemudian menata layout ruangnya sesuai kebutuhan. Nah, kalau anggarannya terbatas? Jelas saja punya siasat agar hunian tetap mengena secara fungsi dan estetika.

Yang tak kalah penting adalah efisiensi. Salah satu cara alternatifnya adalah facelift bangunan. Artinya, merubah muka, merenovasi tampak depan, tanpa merubah struktur utama atau bagian lain dalam rumah.

Di sisi ini, renovasi dapat dilakukan menyeluruh, atau cukup di beberapa bagian saja. Perubahan tampak muka bangunan  yang sederhana maupun renovasi secara total membutuhkan perencanaan yang matang. Meliputi pemilihan warna, material untuk siding, aksen, hingga lanskap.

Berikut beberapa tips yang mungkin dapat membantu anda:

  1. Eksisting

Memetakan model tampak rumah lama atau disebut eksisting sangat perlu. Sebab, memahami bagian-bagian dari rumah berdampak besar pada arsitekturnya. Cara memetakan model tampak rumah eksisting dilakukan dengan cara menggambar ulang serta memberi ukuran dimensi. Jika anda kesulitan, tentu dapat berkonsultasi kepada ahli gambar.

  1. Menentukan yang akan Dimodifikasi plus Ngecek Konstruksinya

Hal ini sangat penting, berkaitan dengan pekerjaan renovasi, apakah perlu pembongkaran atau tidak? Jika opsi pembongkaran  dipilih, tentu harus merogoh kocek lebih dalam.

  1. Cladding

Tampak muka bangunan yang sedang ‘trend’ saat ini bergaya modern minimalis. Maksudnya didominasi unsur vertikal ataupun horizontal, bermain dengan bentuk geometris, dan  menggunakan konsep “secondary skin” atau cladding.

Dalam memilih siding atau cladding untuk tampak muka bangunan, kita perlu mempertimbangkan tipe dan materialnya. Untuk wilayah Indonesia dengan intensitas sinar matahari yang tinggi dan curah hujan yang cukup tinggi pula, memilih wood siding tentu bukan ide yang bijak.

Sebaiknya, pilih alternatif lain seperti batu bata, batu alam, maupun vinyl. Anda bisa memilih salah satu dari material tersebut, atau mengkombinasikan dua hingga tiga material untuk tampak muka bangunan. Anda bisa memilih stone veneers pada bagian bawah rumah, lalu kombinasikan dengan vinyl atau sedikit wood siding pada bagian atas sebagai aksen.

  1. Pertimbangkan Tingkat Durabilitas

Beberapa material tertentu seperti batu bata tentu cocok diterapkan pada tampak muka bangunan. Material ini cukup kuat, butuh sedikit perawatan dan pembersihan berkala, namun mahal.

Sementara itu, siding atau cladding dari bahan kayu memiliki tingkat durabilitas yang lumayan, sekitar 20 tahunan. Tetapi, seiring berjalannya waktu, kayu cenderung memudar warnanya, sehingga butuh pengecatan berulang–ulang untuk tampilan tampak muka bangunan.

  1. Ganti Warna Siding, Dinding, maupun Pintu Utama

Jika siding atau cladding Anda yang lama dirasa masih cukup baik, cukup mengganti warna dengan yang lebih cerah. Selain siding, dinding dan pintu utama mungkin juga perlu dicat agar semakin semarak dan berkomplemen dengan tema desain arsitektur rumah.

  1. Aksen Batu Alam atau Batu Bata

Batuan alam atau batu bata yang disusun di samping pintu garasi, pintu depan, maupun seperempat bagian rumah mungkin terlihat sederhana, namun bisa menjadi aksen yang memikat dan dapat menciptakan nuansa alami.

  1. Tambahkan Teras atau Serambi

Dengan lahan yang semakin terbatas, kini banyak rumah yang hanya memiliki sedikit teras atau bahkan tidak memiliki sama sekali. Padahal, serambi berpengaruh besar pada tampilan tampak muka bangunan. Perbaiki bagian–bagian serambi yang sudah retak atau berlumut, lalu bersihkan dan ganti dengan material yang baru bila diperlukan.

  1. Ganti Lampu–lampu

Lampu taman atau lampu teras yang sudah meredup, atau sudah sedikit kotor dan usang, sebaiknya diganti. Selain itu, mungkin saja front-entrance sconces Anda modelnya sudah kuno dan tidak sesuai dengan tampilan tampak muka bangunan secara keseluruhan. Perlu update pencahayaan eksterior demi tampilan modern dan stylish.

  1. Ganti Pagar

Pagar depan rumah cukup berpengaruh terhadap karakter tampak muka rumah Anda. Karena pagar merupakan  pembatas sekaligus bagian rumah yang berada paling depan. Jika biaya mengganti terlalu besar, cukup mengecat atau memodifikasinya.

Dosen Fakultas Teknik Arsitektur

Universitas Tanjungpura