eQuator.co.id – Pontianak-RK. Tiga warga Dusun Penepat, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kubu Raya tewas di tempat, kesetrum ketika sedang merendam kulat karet di sungai, Kamis (21/7) dinihari.
Ketiga korban bernama Iskandar, 28, Fathur Rozy, 15, dan Adi, 29. Jasad ketiganya dibawa ke Bidokkes Mapolda Kalbar untuk dilakukan visum.
Awalnya Iskandar terjun ke sungai hendak menenggelamkan karet. Namun tidak lama kemudian, tiba-tiba Iskandar berteriak kepada Fathur Rozy, lantaran badannya kaku.
Mendengar teriakan Iskandar, Fathur Rozy kemudian ikut terjun ke sungai menuju arah Iskandar. Dia hendak menolong Iskandar dengan cara mengaitkan gancu ke baju rekannya itu, agar mudah ditarik ke daratan.
Tapi sayang, apa yang dilakukan Fathur Rozy bukannya menyelamatkan Iskandar. Dia ikut tersengat listrik. Melihat tubuh kedua rekannya sudah kaku di sungai, Adi berusaha membantu. Dia pun ikut terjun ke sungai yang teraliri tegangan listrik itu.
Belum sampai ke lokasi kedua temannya, Adi merasakan tubuhnya kaku. Ketiganya tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kasus ini awalnya ditanggani Polsek Kuiala Mandor B. Kemudian diambil alih Polresta Pontianak,” ungkap Kompol Andi Yul Lapawesean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak kepada wartawan, Kamis (21/7).
Polisi sudah meminta keterangan beberapa saksi. Dugaan sementara, ketiga korban meninggal akibat kesetrum aliran listrik. Di lokasi kejadian ditemukan kabel listrik yang terjuntai dan masuk ke sungai.
“Anggota di lapangan sudah mendatangi TKP serta mengumpulkan barang bukti, serta mencari saksi-saksi lainnya. Polisi masih mengungkap kasus tewasnya tiga warga Dusun Penempatan itu,” tegas Kompol Andi Yul. (zrn)