eQuator – Sebuah rumah ibadah yang awalnya dibangun berbentuk surau pada 1967 silam, yang kemudian menjadi Masjid Baiturrahim 1980-an yang terletak di Jalan Parit Haji Husin 1, Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara akan direnovasi total.
Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Walikota Pontianak, H. Sutarmidji bersama Camat Pontianak Tenggara, lurah dan sejumlah tokoh masyarakat serta alim ulama setempat, Jumat (13/11).
Menurut Sutarmidji, masjid ini akan dimaksimalkan renovasinya sehingga Pemerintah Kota Pontianak siap memberikan bantuan dari APBD serta dibantu dari dana gotong royong masyarakat.
Dijelaskan Midji, dari berbagai bantuan yang telah diberikan atau diterima pada masjid ini, seperti bantuan pasir dan semen dari masyarakat serta bantuan lainnya, setidaknya telah meringankan biaya pembangunan masjid. Pembangunan masjid ini alokasi anggarannya diperkirakan menelan dana sebesar Rp718 juta.
“Pengurus masjid diperkirakan hanya tinggal mencari dana sekitar Rp200-an juta untuk merenovasi total bangunan masjid ini,” ujarnya.
Ia berharap, dalam upaya renovasi ini seluruh masyarakat dapat memberikan kontribusinya dalam bentuk apapun yang bisa membantu pelaksanaan renovasi masjid. Sebagaimana janji Allah SWT, siapapun yang membuat masjid di muka bumi ini, walaupun sebesar sarang burung, Allah SWT akan membuatkannya istana di surga.
“Artinya berapapun kontribusi kita untuk membangun masjid maka ganjarannya istana di Surga. Kalau mau masuk surga, dirikan masjid,” tukas Sutarmidji.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Baiturrahim, H. Muhammad Jawawi menerangkan, masjid ini rencananya akan direnovasi dan dibangun dengan dua lantai. Untuk kapasitas daya tampung masjid diperkirakan akan mampu menampung sekitar 400-500 jamaah.
“Ditargetkan selesai awal bulan Juni tahun depan atau saat menyambut bulan suci Ramadan tahun 2016 mendatang. Seandainya pun belum rampung, paling tidak masjid ini sudah dapat dipergunakan oleh jamaah untuk beribadah,” harapnya. (agn)