eQuator.co.id-Pontianak. Hadirnya layanan berbasis digital yang di luncurkan pegadaian atau Pegadaian Digital Service (PDS) menjadi solusi bagi nasabah yang ingin berinvestasi emas.
Aktifitas berbasis digital saat ini bukan hal baru, namun sudah menjadi hal yang wajib dimiliki terlebih bagi setiap generasi. Sebab kemudahan kecepatan layanan tentu sangat dibutuhkan, seperti memiliki Layanan PDS sejumlah nasabah merasa terbantu dengan layanan tersebut.
Seperti halnya Icha (25), saat dijumpai, wanita muda ini mengaku, sudah lama menjadi nasabah pegadaian, awalnya produk menggadai saja, namun produk dengan cicil emas juga ia ikuti.
“Awalnya kita tahunya pegadaian hanya di gadai, namun sekarang sudah banyak, mulai dari menabung emas, gadai, bahkan membeli emas secara langsung juga ada,” ujar Icha saat dijumpai di Kantor Pegadaian A.Yani Mega Mall Pontianak, Jumat.
Icha juga menambahkan bahwa, saat ini layanan berbasis digital juga sudah ia rasakan kemudahannya.
“Saya sudah ada aplikasi PDS, ini sangat mempermudah kita yang memiliki pekerjaan di kantor, artinya kita tidak perlu datang ke kantor pegadaian, lewat Handphone mulai pembayaran cicilan emas, gadai bahkan mau lihat saldo tabungan cicil emas juga bisa langsung di PDS,” ungkapnya
Lalu hal serupa juga dirasakan Annisatulkhairiyah, perempuan berusia 26 tahun ini, juga merasakan kemudahan-kemudahan layanan PDS yang disosialisasikan oleh pihak pegadaian.
“Kebetulan saya belum lama ini ikut dalam produk dari pegadaian, seperti cicil emas, dulu taunya menabung emas kita harus datang dan membawa buku tabungan, kini sudah lewat aplikasi via Handphone, lebih gampang,” sebut Annisa
Bahkan kata Annisa, ia juga mengajak beberapa rekannya untuk ikut dalam investasi emas, salah satunya dengan mencicil sesuai kemampuan.
“Ada beberapa teman juga ikut mencicil emas, hitung-hitung investasi buat kedepan, dan harganya juga disesuaikan dengan harga ketika awal kita buka tabungan, jadi kita nggak rugi,” tuturnya
Sebelumnya, Deputy Bisnis PT Pegadaian Kantor Area Pontianak, Abdul Lafar Isnainy mengungkapkan, bahwa layanan PDS kerap ia sosialisasikan, khususnya bagi nasabah yang datang ke kantor pegadaian, bahkan diumumkan pula disegala media.
Hal ini tidak lain, bertujuan agar nasabah atau calon nasabah mendapatkan layanan lebih mudah dan gampang.
“Jadi ketika nasabah datang kekantor sudah kita layani, keperluan apa yang dibutuhkan, dan langsung diarahkan salah satunya menggunakan layanan via digital,” ucap Abdul
Sosialisasi PDS sendiri, dikatakan Abdul, juga dilakukan oleh karyawannya, mulai dari security yang sudah memiliki pemahaman untuk mengarahkan nasabah mengikuti layanan PDS dan menyedikan jaringan wifi secara gratis di kantor pegadaian.
“Mulai dari satpam sudah kita edukasi untuk mengarahkan nasabah, artinya ini penting agar nasabah tidak lama mengantri ke kantor, dan lebih mempemudah kita memberikan layanan internet gratis dikantor bagi nasabah yang ingin menggunakan PDS,” terang Abdul
Namun memang, dijelaskannya,antangan dalam mensosialisasikan layanan PDS ini tentu ada, namun dinilai hanya sebagian kecil saja.
“Rata-rata sudah menggunakan digital, namun kita juga ada pengecualian, bagi nasabah yang memang tidak atau sulit menggunakan android, kita masih mengarahkan layanan secara konvensional,” pungkasnya. (Ova)
