eQuator – Ngabang-RK. Sifat remaja yang selalu ingin mencoba-coba, jangan sampai membuat salah langkah. “Karena memiliki rasa ingin tahu, lalu mau mencoba. Saya berharap mencoba ke arah yang positiflah, jangan yang dilarang,” harap Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot ketika membuka pawai kreatif dalam peringatan hari AIDS pekan lalu.
Ia meminta, sebagai remaja, harus mampu memberikan dan membentengi diri dengan iman serta taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. “Istilah hari-hari dengan menggali ilmu-ilmu agama untuk menguatkan iman dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” pinta Adrianus.
Dijelaskannya, teknologi memang penting tapi itu tidak cukup sebagai bekal pengetahuan saja, terpenting adalah mengikuti ajaran agama.
“Percuma saja kalau banyak program-program tentang HIV/AIDS, kalau sebagai remaja tidak memiliki benteng yang kuat untuk menangkal pengaruh HIV/AIDS. Untuk menghindari HIV/AID harus jauh dari narkoba, dan seks bebas yang sangat berbahaya,” jelasnya.
Selain itu kesadaran diri sendiri adalah hal yang sangat penting. “Saya berharap remaja harus mampu menjadi duta, pelopor, teladan, dan paling penting harus berani mengingatkan teman sebaya. Jangan membiarkan temannya terpengaruh dalam bahaya itu,” pinta dia.
Ketua Pelaksana Komisi Penanggungan AIDS Landak, Theresia Limawardani mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia pada tanggal 1 Desember lalu. “Jadi, para pemuda ini mengadakan kegiatan pawai kreatif,” katanya.
Tahun ini tema yang diangkat dalam kegiatan itu ‘saatnya bertindak’ agar Indonesia zero AIDS 2030.
“Kita ketahui ada beberapa cara penularan HIV/ AIDS. Supaya dapat untuk menghindarinya. Dalam kegiatan ini pemuda sangat beperan dalam pencegahannya,” jelas Kepala Bappeda Landak ini.(ius)
