Regulasi Galian C Pengaruhi Proses Lelang

Paket Pembangunan Sebagian Besar Tuntas Tahun ini

Nusantara Gawat

eQuator.co.idPutussibau-RK. Sebagian besar pekerjaan proyek fisik pada Dinas Penataan Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kapuas Hulu dipastikan selesai tahun ini. Hanya ada beberapa yang sedikit terlambat.

Menurut Kepala Dinas Penataan Ruang dan Cipta Karya Nusantara Gawat, keterlambatan tersebut karena berbagai faktor. Di antaranya, terjadi keterlambatan lelang, karena regulasi perizinan Galian C. Faktor alam juga mempengaruhi, karena beberapa bulan terakhir ini Kapuas Hulu masuk musim hujan. “Tapi seluruh paket yang ada sudah dikerjakan semua. Mungkin ada paket yang terlambat penyelesaiannya karena faktor banjir dan perizinan Galian C,”  katanya, Jumat (15/12).

Dijelaskannya, penyelesaian paket pembangunan fisik tidak semua bisa cepat, karena sangat tergantung jenis pekerjaannya. “Kalau pengaspalan bisa cepat selesai, tapi kalau berupa bangunan itu cukup lama prosesnya,” ujarnya.

Setelah melewati batas waktu pekerjaan, pelaksana diberi kesempatan untuk menuntaskan pekerjaanya. Terkait pembayaran akan disesuaikan persentase pengerjaannya. Apabila tidak selesai, tetap diputus kontrak. “Kalau baru 70 persen selesai, sejumlah itu yang dibayar,” jelasnya.

Meski tak rampung sepenuhnya dan putus kontrak, fisik pengerjaan tetap masih menjadi tanggung jawab perusahaan bersangkutan. Kemudian pelaksana pekerjaan punya masa pemeliharaan selama tiga bulan.

“Misal 70 persen itu yang selesai, sejumlah itu yang harus dipelihara oleh perusahaan yang melaksanakan pembangunannya, pemeliharaannya itu tiga bulan. Kalau ada yang rusak dan sebagainya mereka yang perbaiki,”  tuturnya.

Sementara tahun 2018, dipastikan Gawat proses lelang paket akan lebih cepat. Sehingga pembangunan dapat selesai tepat waktu.

 

Laporan: Andreas

Editor: Arman Hairiadi