eQuator.co.id – Sintang-RK. Ratusan warga berkumpul di halaman depan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, guna mengikuti senam dan jalan sehat untuk memperingati Hari Perkebunan ke-60.
Sebelum memulai jalan sehat, Minggu (17/12) pukul 06.00 seluruh peserta mengikuti senam masal hingga pukul 07.00. Kemudian pada pukul 07:00 hingga 08:00 dilaksanakan jalan sehat. Dilepas langsung Bupati Sintang, dr H Jarot Winarno MMEdPh.
Sebelum mengangkat bendera start, Jarot mengatakan, bahwa alam setiap berkebun itu baik, karena untuk memenuhi kebutuhan kebun di generasi mendatang. “Jadi berkebun itu baik, cuma harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Karena dengan kita berkebun, maka akan menyambung dan memenuhi kebutuhan generasi selanjutnya, tanpa harus merusak lingkungan perkebunan,” katanya.
Jarot mengatakan, berkebun itu harus seimbang dengan mempertimbangkan lingkungan sekitar. Harus seimbang dengan ekonomi, sosial, budaya, dan adat istiadat.
Tetap mempertahankan lingkungan sekitar tanpa harus merugikan yang lainnya. “Karena itu merupakan syarat utama dalam berkebun yang berkelanjutan”, jelas Jarot.
Dia menambahkan, bahwa untuk memperingati Hari Perkebunan ke-60 di Kabupaten Sintang dilaksanakan senam massal dan jalan sehat. “Kabupaten Sintang pertama mengadakan kegiatan peringatan Hari Perkebunan dengan mengadakan senam massal dan jalan sehat, ini merupakan langkah awal kita untuk hidup sehat, ini juga disebut memasyarakatkan olahraga, mengolahragakan masyarakat. Jadi semua usia kita bersatu padu untuk berolahraga menyehatkan badan kita,” kata Jarot.
Sementara itu, Kepala Distanbun Kabupaten Sintang, Veronica Ancili mengatakan, untuk memperingati Hari Perkebunan ke-60 dilaksanakan tiga agenda. “Pada hari pertama dilaksanakan workshop di Hotel My home. Di hari kedua senam massal dan jalan sehat. Kemudian pada hari ketiga, Senin 18 Desember 2017 Upacara Peringatan Hari Perkebunan ke-60,” katanya.
Veronica mengungkapkan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini untuk menggiatkan kesehatan di masyarakat dan mengenal arti pentingnya berkebun itu sendiri. “Di samping kita ingin menggiatkan kegiatan kesehatan dengan berolahraga kita ingin meningkatkan motivasi masyarakat untuk membantu pengembangan pada sektor perkebunan yang merupakan penggerak ekonomi masyarakat,” paparnya.
Selain itu, tambah dia, kegiatan ini juga untuk saling bersilaturahmi sesama masyarakat perkebunan antara dari pemerintah, dunia swasta, petani kebun, dan masyarakat umum, dan ini merupakan kegiatan untuk Peringatan Hari Perekebunan yang pertama kali dilaksanakan.
Setelah acara seremonial dilaksanakan, Bupati Jarot melepas pelaksanaan jalan sehat dengan rute, dari Simpang pertanian belok kiri menuju simpang lima. Kemudian belok kanan ke arah simpang Polres. Lurus ke simpang tiga Lembaga Permasyarakatan (Lapas), lurus terus hingga menuju kembali ke halaman Distanbun Sintang.
Laporan: Achmad Munandar
Editor: Mordiadi
