Ramp Check Pesawat di 12 Bandara

Dirjen Perhubungan Udara Pantau Maskapai Haji

Ilustrasi : Internet

eQuator.co.id – JAKARTA-RK. Ramp check di 12 bandara embarkasi haji dilakukan Ditjen Perhubungan Udara. Tujuannya, memastikan kesiapan dan kelaikan pesawat yang akan mengantarkan calon jemaah haji (CJH) Indonesia.

Ramp check merupakan ketentuan dari Convention on International Civil Aviation (ICAO), 9th Edition, 2006 dan  Staff Instruction 8900-6.2. Rencananya pemberangkatan dilaksanakan pada 7 Juli hingga 5 Agustus. Sementara untuk pemulangan jamaah dimulai pada 17 Agustus hingga 16 September.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti menyatakan bahwa  direktoratnya merupakan penanggujawab kesiapan armada dan kelaikan seluruh fasilitas sarana prasarana angkutan haji. ”Kegiatan ini (ramp check, Red) akan dilakasanakan pada fase keberangkatan dan pemulangan,” kata Polana, Minggu (30/6).

Armada yang akan digunakan untuk angkutan haji dilayani oleh Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Garuda Indonesia melayani dengan 14 pesawat terdiri dari delapan pesawat milik Garuda jenis B777-300ER dan A330-300. Selain itu, ada enam pesawat carter yang terdiri dari tiga unit B747-400, dua unit A330-200, dan satu unit A330-200. Sementara itu, Saudi Arabian Airlines melayani jamaah dengan 18 pesawat. ”Ramp check akan dilakukan oleh inspektur dari DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Red) dan Inspektur OBU (Otoritas Bandar Udara, Red),” ucap Polana.

Upaya ini menurut Polana sebagai usaha maksimalkan kondisi penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman. Menurutnya, untuk keselamatan penerbangan tidak ada toleransi. Seluruh bagian harus diperiksa dan terpenuhi kelaikannya bila ingin terbang.

Jika ditemukan kerusakan atau ketidaksesuaian yang tergolong minor, maka maskapai bisa memperbaiki. Dia memastikan seluruh pesawat yang digunakan dalam kondisi terbaik.

Ramp check pesawat memang rutin dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara. Seperti pada periode angkutan lebaran tahun ini, Ditjen Perhubungan Udara sudah melakukan rampcheck pada 489 pesawat. (Jawapos/JPG)