Rakor PTSP se-Kalbar

Pukul Rabana. Wabup Hermanus didampingi Sekda Kubu Raya, H Odang Prasetyo beserta panitia membuka rakor PTSP dengan memukul rabaan. Syamsul Arifin/RK.
Pukul Rabana. Wabup Hermanus didampingi Sekda Kubu Raya, H Odang Prasetyo beserta panitia membuka rakor PTSP dengan memukul rabaan. Syamsul Arifin/RK.

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah rapat koordinasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) se-Kalbar. Rakor tersebut mengusung tema ‘Percepatan Pelayanan Berusaha Secara Terintegrasi Melalui Sistem Elektronik’.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kubu Raya, Lugito mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk menambah wawasan serta pengetahuan. Dalam memberikan pelayanan penanaman modal dan perizinan serta mencari solusi atas persoalan-persoalan maupun kendala yang dihadapi dalam pelayanan di PTSP.

“Kita ingin mengisi kegiatan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Dalam memberikan pelayanan perizinan dan penanaman modal. Kita ingin sinergikan antara PTSP se-Kalimantan Barat melalui forum PTSP se-Kalimantan Barat ini. Agar kegiatan penanaman modal dan perizinan di Kalimantan Barat dapat berjalan dengan baik,” ujar Lugito.

Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menuturkan, sudah saatnya pelayanan berorientasi pada hasil. Tidak boleh lagi terjebak pada rutinitas dan prosedural yang berbelit-belit.

“Sudah saatnya melakukan penyederhanaan pelayanan perizinan dan penanaman modal, sehingga menjadi cepat, mudah dan terintegrasi dalam satu pintu. Dengan demikian rasa aman berinvestasi tercipta,” ucap Wabup Hermanus.

Tak hanya itu, Wabup menyebut, saatnya membuat konsep pelayanan yang cepat dan mudah. Sekaligus dapat diakses dengan mudah berkat penerapan perkembangan teknologi yang ada saat ini.

“Kita harus bangun sinergisitas antara pelayanan terpadu satu pintu se-Kalimantan Barat agar memudahkan akses ke semua masyarakat,” harapnya.

Menurutnya, sinergisitas pelayanan terpadu satu pintu se-Kalbar sangat penting dibangun. Untuk menjamin iklim investasi yang kondusif serta aman di seluruh wilayah Kalbar.

“Melalui kegiatan ini banyak informasi yang dapat dibagi bersama. Sekaligus bertukar pikiran serta informasi terkait dengan inovasi kemudahan pelayanan perizinan di masing-masing daerah,” ulasnya. (sul)