eQuator.co.id – Mempawah-RK. Sebanyak 25 figur berpengaruh sebagai tokoh, maupun pimpinan pemerintahan di Kalimantan Barat dianugerahi gelar kebangsawanan Keraton Amantubillah Mempawah. Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim menyerahkan tanda gelar tersebut, sekaligus menggelar ritual Adat Budaya Toana.
Bertempat di Keraton Amantubillah Mempawah yang terletak di Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, Raja Mempawah menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka mempererat hubungan dengan berbagai lini masyarakat, dan menambah hubungan kekerabatan.
Keraton Amantubillah Mempawah, kata Mardan, memberikan gelar kepada 25 orang dan beberapa diantaranya merupakan pimpinan lembaga di wilayah Kalimantan Barat.
Gelar kebangsawanan Keraton Amantubillah Mempawah, diantaranya diberikan kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Kalbar, Rochadi Iman Santoso. Dia dianugerahi gelar Yang Mulia Sri Setya Amantubillah, dan bergelar Pangeran Mata Waskitha.
Kemudian, Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian (SAR) Pontianak, Hery Marantika dianugrahi gelar Yang Mulia Bhakti Amantubillah, dan bergelar Pangeran Anom.
Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso dianugerahi Yang Mulia Bhakti Amantubillah, dan bergelar Pangeran Anom. Selanjutnya, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir dianugerahi Yang Mulia Bhakti Amantubillah, dan bergelar Pangeran La Rakka I Marewa.
Selain itu, Keraton Amantubillah Mempawah dalam ritual adat Toana memberikan gelar kebangsawanan kepada budayawan, pendidik, dan beberpa orang yang dinilai telah memberikan sumbangsih kepada masyarakat. (sky)