eQuator.co.id – NGABANG-RK. Putra daerah Kabupaten Landak diharapkan dapat berkarir di Akademi Militer (Akmil). Terlebih, Pemkab Landak sepakat bekerjasama dalam pembangunan dengan TNI.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Karolin Margret Natasa dalam ramah tamah bersama Komandan Korem 121 Alambana Wanawai, berserta rombongan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Pendopo Bupati Landak, Ngabang, Selasa (26/3) malam.
“Mengingat banyaknya minat dari putra-putri daerah yang ada di Landak untuk masuk dan berkarir di TNI, kami berharap kerja sama dan kemitraan antara Pemda Landak dengan TNI dapat terus ditingkatkan,” ujar Karolin.
Sementara terkait banyaknya minat pemuda yang ingin masuk TNI atau berkarir di TNI, dia berharap ke depan semakin banyak yang memenuhi syarat untuk bisa masuk dan memiliki karir di Akmil TNI.
Senada dengan Karolin, Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi
mengungkapkan, TNI selalu ada seleksi penerimaan taruna yang diambil dari putra daerah dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Namun, seperti diakui Bambang, taruna dari etnis yang ada di kabupaten Landak khususnya etnis Dayak belum pernah terpilih.
“Saya pernah bertugas di Akademi Militer TNI untuk memilih beberapa taruna yang berasal dari etnis seluruh Indonesia. Saat itu kebagian etnis Papua, Maluku, Aceh dan Dayak. Namun dari sekian taruna yang terpilih, dari kalangan suku Dayak memang tidak ada yang masuk,” kata Bambang.
Bambang pun berharap kelak ada putra putri asal Kabupaten Landak yang bisa berkarir di Akademi Militer dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Landak untuk terus mensosialisasikan tentang penerimaan taruna TNI kepada masyarakat yang memiliki minat untuk berkarir di TNI.
“Saya berharap ke depan Bupati dan jajarannya bisa lebih mensosialisasikan kepada putera puteri yang berasal dari etnis Dayak Kabupaten Landak untuk bisa lebih bergabung masuk TNI, khususnya di Akademi Militer,” harap Bambang.
“Kita siap membantu dan membina putera puteri yang mempunyai minat dan potensi untuk masuk TNI, mulai dari Dandim, Danyon, Armed, dan Koramil, saya yakin dari segi sumber daya manusia kita tidak kalah,” pungkas Bambang. (ius)