eQuator.co.id – NGABANG-RK. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Herman Asaribab menyebutkan akan memprioritaskan putra daerah menjadi prajurit TNI untuk wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan kerja di Kabupaten Landak, membahas kerja sama terkait keamanan dan kesejahteraan masyarakat, beberapa waktu lalu.
“Penerimaan prajurit ini sudah penekanan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk diutamakan masyarakat asli atau putra daerah,” katanya.
Misalnya seperti yang berada dari Kabupaten Landak ini dengan masa domisili mereka minimal 3 tahun berdasarkan data kependudukan.
“Dan ini sudah merupakan kebijakan yang akan dimulai di Kodam XII/Tanjungpura,” ucapnya.
Dia berharap pemerintah daerah dapat membantu pihak TNI dalam mencari dan merekrut putra daerah yang ada di wilayahnya masing-masing. Sesuai dengan standar perekrutan yang diatur dalam penerimaan prajurit TNI.
“Saya berharap konektifitas dan kerja sama antara Kodam XII/Tanjungpura bersama Pemkab Landak dapat bekerjasama dalam hal merekrut putra daerah asal Kabupaten Landak mulai dari kampung-kampung atau desa-desa yang mungkin belum ada menjadi seorang prajurit TNI,” harap Herman.
Untuk standar-standar penerimaan prajurit yang diberikan bisa diturunkan. Tetapi untuk standar utama penerimaan seperti kesehatan tidak bisa diabaikan jika mereka memiliki penyakit yang membahayakan ketika masuk ke dunia militer.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan akan siap membantu Kodam dalam mencari calon prajurit TNI di Kabupaten Landak. Dengan harapan Pemda Landak mampu memberikan harapan bagi anak-anak menggapai cita-citanya.
“Kita ke depan akan terus berkoordinasi dengan Kodam dalam hal perekrutan calon prajurit TNI untuk putra daerah, dengan medorong anak Landak ikut mendaftar sebagai prajurit TNI,” ucapnya. (ius)