Pusdiklat Kemlu Gandeng Kementerian KUKM Promosikan Produk ke Pasar Rusia

CINDERAMATA. Direktur Sesparlu Kemlu memberikan cinderamata kepada pemilik iTEKO dan Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO di Gedung SMESCO Kementerian KUKM, Senin 12 Agustus 2019--Windu Setiyoso Peserta Sesparlu for RK

eQuator.co.id – Jakarta-RK. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri  (Pusdiklat Kemlu) menggandeng Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) mempromosikan produk Indonesia ke pasar Rusia.

Kegiatan promosi itu dikemas dalam talkshow bertema “How to Penetrate Russian Market” yang dilaksanakan di Gedung SMESCO (Small and Medium Enterprises and Cooperatives) Kementerian KUKM, Senin 12 Agustus 2019.

Tidak kurang dari 60 orang pengusaha bisnis UKM dan lebih dari 15 orang pelaku bisnis dari Rusia serta diaspora warga Rusia yang tinggal di Indonesia menghadiri acara ini.

Direktur Utama SMESCO, Emilia Suhaimi, dalam pembukaannya menyambut baik pelaksanaan kegiatan talkshow yang terselenggara berkat kerja sama antara SMESCO, iTEKO (grup importir bisnis asal Rusia) dan salah satu grup peserta Diklat Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) Angkatan 62 dari Kemlu ini.

“Saya berharap akan berbuah kontrak bisnis dan kesepakatan ekspor antara para pelaku bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Indonesia dan pebisnis importir Rusia,” tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Rakyat Kalbar.

Dalam sesi pemaparan dari para pebisnis Rusia, lanjut Emilia, mereka dengan senang hati menjelaskan tentang seluk beluk bagaimana cara berbisnis dengan orang Rusia.

Selain itu disampaikan pula bagaimana cara mengidentifikasi reputasi seorang pebisnis Rusia yang dikatakan bonafid dan reputasinya dapat dipertanggungjawabkan atau malah berpotensi merugikan calon mitra dagangnya.

“Dalam talkshow ini, dijelaskan pula berbagai peluang usaha di berbagai bidang. Antara lain furniture, kerajinan perak, kopi, cokelat, kacang mente, CPO dan produk turunannya, vanila, teh, kelapa serta produk hortikultura lainnya,” paparnya.

Para peserta talkshow, juga sempat berinteraksi melalui skype dengan Ms. Olga Bagryantseva, Direktur House of Indonesia yang bertempat di Kota Vladivostok untuk mendapatkan tips berbisnis dengan Rusia.

House of Indonesia ini mendisplay dan menjual produk-produk Indonesia. Diakhir sesi talkshow, para pihak pelaku bisnis dari UMKM  Indonesia saling sharing pengalaman tentang bagaimana mereka selama ini berbisnis dengan Rusia.

Pelaku usaha yang menyampaikan pengalamannya antara lain Ferry Sunarto selaku salah seorang desainer papan atas yang atas undangan KBRI Moscow selama 4 tahun berturut2 telah berhasil menyelenggarakan fashion show tunggal di Kota Moscow.

Karya Ferry berhasil menarik perhatian dan dipenuhi oleh para sosialita pecinta fashion dari Rusia. (oxa)