Punya Banyak Usaha Demi Membuka Lapangan Pekerjaan yang Seluas-luasnya

Abdul Harits/Pengusaha Ekspedisi dan Kuliner

Sejak medio 2006 hingga sekarang, Abdul Harits telah melakoni empat bisnis yang berbeda. Diantaranya, PT Bintang Karindo yang bergerak di bidang jasa ekspedisi/cargo, PT Nadi Khatulistiwa yang bergerak di bidang Tour and Travel, Harmoni Group yang bergerak dibidang kontraktor dan properti perumahan dan Uduk Kapuas Kuliner yang menyajikan kuliner khas nasi uduk Pontianak.

Niat awal pria kelahiran Pontianak, 29 September 1983 silam ini sebenarnya tidak sederhana. Dia berkeinginan menjalankan berbagai macam usaha serta dapat merekrut tenaga kerja sebanyak-banyaknya.

Dan memang dari kecil, Harits merupakan sosok yang gandrung dengan dunia wirausaha. Tak heran, disamping kesibukan sebagai pengusaha, dirinya juga berkecimpung di organisasi para pengusaha. Seperti HIPMI Kalbar, Asosiasi Perusahaan Jasa Expedisi, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO), Asosiasi Travel Agen Indonesia (ASITA), ALFI/ILFA, ASKOMINDO serta beberapa organisasi lainnya.

Lebih lanjut, bagaimana Abdul Harits memulai dan menjalani semua usahanya. Berikut wawancara selengkapnya bersama Rakyat Kalbar;

+Sejak kapan Anda mulai tertarik terjun ke dunia usaha?

-Awal tertarik dengan dunia usaha, dimulai dari waktu kuliah di Yogjakarta. Sempat tertarik di dunia multi level. Tak lama kemudian, bersama teman-teman di Yogja membuat usaha tabloid fashion yang dikemas secara komersil di kota Yogja.

Selesai kuliah, saya kembali ke Pontianak 2006 dan sempat mendirikan event organizer (EO) di awal 2007. Namun tak lama kemudian, memutuskan bekerja di konsultan di Kabupaten Sekadau. Saya merasa jenuh dan merasa jiwa saya ada di dunia usaha sehingga kemudian kembali memutuskan untuk berwiraswasta.

+Setelah itu apa yang Anda lakukan?

-Didukung oleh istri dan keluarga, kemudian mendirikan usaha Tour and Travel di pertengahan 2008. Sedangkan ekspedisi/kargo adalah usaha keluarga yang kini juga telah dijalankan oleh saya dan istri.

+Bagaimana awalnya Anda bisa memulai banyak usaha?

-Untuk properti, dimulai dari perkenalan dengan seorang teman yang merupakan arsitek dan melihat peluang usaha, dimana usaha tersebut saya lihat masih memiliki potensi yang cukup besar. Akhirnya bersama beberapa orang teman, mulai memberanikan diri untuk membangun beberapa unit di beberapa lokasi. Seperti di Jalan Jenderal Ahmad Yani 2 “Cempaka Residence”, “Villa Harmoni” di Komplek Untan dan Tamma Griya Lestari 1 di Ampera Tanjung Hulu.

Untuk kuliner, “UDUK KAPUAS”. Itu memang merupakan cita-cita saya sejak kuliah punya usaha kuliner. Namun baru terealisasi pada tahun ini. Sebuah usaha yang merupakan kolaborasi saya dan saudara saya Soni Harianto.

+Kesempatan apa yang Anda punya sehingga bisa membangun banyak bisnis?

-Saya merasa beruntung, karena mempunyai kesempatan untuk bisa menjalankan beberapa usaha ini. Selain dukungan keluarga, komunitas dan teman-teman usahawan di HIPMI yang mempunyai peranan penting dan baik sebagai motivator serta guru saya di dalam menjalani usaha-usaha tersebut.

+Apa motivasi Anda dengan banyak usaha?

-Motivasi saya simple, di multi usaha yang saya geluti ini supaya dapat membuka lapangan pekerjaan sebanyak banyaknya. Dan saya melakukan semua dengan suka cita dan ikhlas.

+Bagaimana Anda bisa fokus dengan semua usaha ini?

-Saya bukan orang yang multi talenta. Namun saya orang yang senang bergaul dan mau belajar. Punya banyak rekan serta sahabat-sahabat yang hebat dan bisa dipercaya, jujur, mau bekerja dan senang berwirausaha. Itu yang bikin saya tidak merasa berat menjalani semuanya.

+Bagaimana Anda melihat prospek dari usaha-usaha yang dijalani?

-Usaha yang saat ini saya tekuni adalah usaha primer yang merupakan kebutuhan orang banyak. Bergerak di bidang jasa, seperti Tour and Travel serta kargo adalah usaha yang selama masih ada manusia tentu jasa akan selalu dibutuhkan. Begitu juga dengan properti yang merupakan kebutuhan primer manusia untuk memiliki rumah tinggal yang berkualitas.

Kuliner juga demikian, merupakan salah satu jagoan usaha yang sedang dan terus ramai di Indonesia dan Kota Pontianak.

+Bagaimana strategi Anda dalam bersaing di dunia usaha?

-Perkara persaingan dan pelayanan tentunya dibutuhkan hubungan yang baik dan inovasi-inovasi ke depan. Insya Allah.

+Kalau boleh tahu, berapa akumulasi pendapatan yang Anda hasilkan dari usaha-usaha yang dijalankan?

-Wah, kalau nominal pendapatan secara akumulasi cukuplah untuk membayar kewajiban saya kepada tim. Sahabat yang berjumlah lebih kurang 34 orang yang membantu menjalankan masing-masing usaha tersebut. Sisanya buat tabungan aja.

Reporter: Fikri Akbar

Redaktur: Andry Soe