eQuator.co.id – Sanggau-RK. Operasi Ramadania resmi digelar pada Kamis (30/6) lalu. Tak hanya kepolisian, semua stakeholder juga terlibat, utamanya pengamanan mudik dan arus balik.
Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go mengungkapkan arus mudik terjadi pada H-4. Sedangkan arus balik terjadi pada H+3.
“Sebagai imformasi bahwa pada tahun 2016 ini Kementrian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mencapai 11, 6 juta orang. Terdiri dari penumpang angkutan jalan, penerbangan, kereta api, laut dan udara. Jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi 2,4 juta orang, dan untuk sepeda motor 5,6 juta kedaraan,” katanya belum lama ini.
Dikatakannya, operasi yang digelar selama 16 hari ini telah dipersiapkan dengan matang. Diharapkan situasi kamtibmas tetap kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib dan penuh hikmat.
“Mudik merupakan salah satu aktifitas dalam merayakan hari raya idulfitri yang telah menjadi tradisi atau budaya masyarakat indonesia, mudik dilaksanakan untuk berkumpul dan bersilahturahmi dengan keluarga dikampung halaman,” katanya. (KiA)