Singkawang-RK. Pasca festival, panitia Cap Go Meh Singkawang didatangi puluhan tatung, Selasa (23/2). Mereka mempertanyakan pencairan dana santunan yang telah dijanjikan panitia di sekretariat Cap Go Meh di Jalan Kalimantan.
Mestinya santunan untuk tatung itu diserahkan panitia kemarin. Kedatangan para koordinator tatung dan tatung ini sempat membuat bebarapa tatung naik darah.
“Kita minta pembagian santunan tatung harus adil dan merata. Karena kami dapat informasi ada santunan tatung yang tidak merata, ada yang dapat Rp1 juta dan ada yang lebih. Kenapa bisa begitu,” ujar Anton, satu diantara koordinator tatung kepada Rakyat Kalbar.
Turunnya dana santunan pada Cap Go Meh tahun ini, juga membuat tatung kecewa. Sementara operasional tatung sangat besar, tak sesuai dengan santunan yang mereka terima. Satu tandu saja untuk menganggat tatung keliling Kota Singkawang, minimal membutuhkan enam orang. “Jadi kecil sekali kalau hanya Rp1 juta untuk santunan tatung,” kesal Anton.
Mestinya santunan tidak mengecewakan tatung. Mirisnya, terkesan adanya pilih kasih, sehingga dana santunan yang diterima tatung jumlahnya berbeda-beda. “Ini yang bikin saya kecewa,” tegas Anton.
Senada diutarakan tatung yang enggan namanya dikorankan. Kedatangannya hendak mengambil uang santunan. Dia kesal, karena uang tersebut belum bisa dibayar kemarin. “Ternyata belum bisa dibayarkan hari ini (kemarin) uangnya. Kata panitia besok lagi,” kesalnya.
Kepala Humas Panitia Festival Imlek dan Cap Go Meh 2016 Kota Singkawang, Andy Victorio mengatakan, kedatangan tatung yang komplain ke sekretariat, hanya miskomunikasi. “Sebenarnya tidak ada masalah, dan tidak ada kendala, hanya pembagian santunan tatung yang belum bisa dicairkan hari ini. Rencananya besok akan dicairkan,” kata Andy.
“Besok dana santunan para tatung diserahkan mulai pukul sepuluh pagi. Akan dibagikan sesuai tempat tinggal tatung, dan akan dikelompokkan per kecamatan,” sambungnya.
Andy menegaskan, sebanyak 612 tatung yang terdaftar, pada pelaksaannya tidak semua tatung mengikuti pawai. “Jadi kami dari panitia juga menghitung tatung yang ikut pawai dan ada dokumentasinya. Saat kegiatan berlangsung, panitia juga mencocokkan nomor tatung. Diperkirakan hanya di bawah 300 tatung yang ikut pawai. Data rincinya masih kita crosscheck,” ungkap Andy.
Pencairan santunan tatung, panitia melibatkan kepolisian. “Kita minta bantu polisi melakukan pengamanan di Sekretariat Panitia Festival Imlek dan Cap Go Meh,” papar Andy.
Laporan: Suhendra
Editor: Hamka Saptono