eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Banjir merendam Dusun Balai Sepuak, Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, sejak dua hari terakhir. Banjir terjadi menyusul meningkatnya intensitas hujan.
Kepala Dusun Balai Sepuak, M. Daud mengatakan, hampir 30 rumah warga yang sudah terendam. “Ketinggian air masih tetap, belum ada surut. Kalau hujan lagi bukan tidak mungkin air akan naik lagi,” ujarnya, Kamis (13/6).
Daud pun berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten atau pihak lainnya. Ia mengungkapkan, akibat banjir tersebut aktivitas warga menjadi terhambat. Bahkan, warga khususnya petani karet tidak bisa noreh. “Kami mohon perhatian untuk warga yang terkena dampak banjir, ada yang tidak bisa noreh dan lain sebagainya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Sekadau, Muhamamd Wahyu Ardi mengaku, sudah mendapat informasi soal banjir tersebut. BPBD-PK akan menurunkan tim ke lokasi untuk memantau banjir di wilayah tersebut. “Berdasarkan informasi tidak ada korban jiwa. Paling kalau mengungsi biasanya ke rumah tetangga atau keluarga yang lebih tinggi,” tutur Wahyu.
Wahyu mengatakan, pihaknya akan turun ke lapangan dan melakukan pemetaan. Hal ini untuk memantau kondisi yang terjadi pada wilayah yang terkena banjir. “Kalau memang banjirnya lama kita bikin dapur umum maupun tenda darurat,” pungkasnya. (bdu)