Jakarta-RK. Dari semua menteri kabinet, Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral, Sudirman Said adalah orang yang paling sering melanggar Undang-Undang.
Hal itu diutarakan oleh aktivis Petisi 28, Haris Rusli dalam perbincangan di Jakarta, Sabtu (9/1). Salah satu bentuk pelanggaran itu adalah dana ketahanan energi.
“Dia membuat kontrak MoU (Memorandum Of Understanding) dengan Freeport dan menginjak-injak UU Minerba. Lalu berikutnya, dia mencoba memungut uang rakyat yang mestinya rakyatnya disubsidi. Sebetulnya kan udah ada pajaknya itu PPN di setiap liter yang dibeli rakyat, kok mau dicolong lagi duitnya rakyat? Itu keberanian yang luar biasa meskipun tidak jadi,” terang Rusli.
Selain Sudirman, Haris juga meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja Menteri BUMN, Rini Soemarno. Sebab, Rini telah membawa BUMN berhutang kepada China dalam pembangunan infrastruktur di saat ekonomi negara sedang krisis.
“Dia tokoh yang kontroversial, menggantungkan seluruh jiwa dan raga dan lehernya bangsa kepada Tiongkok. Membawa BUMN kita berhutang kepada China yang sekarang saat ini sedang mengalami krisis ekonomi. Kita punya hutang ratusan triliyun jadinya kepada Tiongkok dalam rangka katanya untuk pembangunan infrastruktur. Dan ini sangat membahayakan ekonomi kita,” imbuhnya. (rmol)