eQuator – Sanggau-RK. Tak kurang dari lima ribu penonton memadati stadion olahraga Pancasila Sanggau Permai menyaksikan babak final kejuaraan sepakbola Dara Nante Cup 2015 antara Porsram Kembayan melawan Putika Balai Batang Tarang, Selasa (24/11). Bupati Sanggau Paolus Hadi bersama Wabup Yohanes Ontot turut menyaksikan jalannya pertandingan sejak awal.
Di babak pertama permainan cukup sengit dan cenderung keras. Delapan kartu kuning terpaksa dikeluarkan Ahmad Dani, selaku pengadil lapangan. Namun hingga babak kedua berakhir, skor masih imbang 1:1.
Memasuki penambahan waktu, para pemain Porsram melancarkan serangan bertubi tubi hingga merubah kedudukan 2:1. Tak puas puas dengan hasil ini Sabirun dkk , kembali menjebol gawan Putika. Skor 3:1 untuk Porsram. Asa Putika tumbuh setelah pada menit menit mendapat hadih pinalti setelah salah satu pemainnya diganjal dalam kotak terlarang. Kesempatan ini tidak disia-siakan pemain Putika untuk memperkecil ketertinggalan. Namun gol itu tak cukup menahan laju Porsram. Skor akhir skor 3:2 untuk kemenangan Porsram Kembayan.
Menyaksikan pertandingan yang berlangsung sportif, Bupati mengaku senang. Terlebih banyak pemain-pemain muda berbakat dan potensial yang muncul. Ini membuktikan sepakbola kabupaten Sanggau sudah maju.
“Apalagi akhir akhir ini kita menorehkan prestasi yang cukup membanggakan, di antaranya Juara I bersama pada Porprov juga Juara I Piala Pangdam dan Juara III Piala Naga di Singkawang. Jadi kedepan kita akan seleksi pemain Sanggau semua untuk memperkuat PS Sanggau agar semakin baik,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, berbeda dari sebelumnya, laga final kali ini segaja digelar siang hari lantaran tiang lampu sorot roboh. “Namun percayalah dengan Bupati kita’ ni, dalam waktu dekat akan kita benah dan perbaiki,” selorohnya.
Namun ia juga mempertanyakan lantaran pesertanya turnamen kali ini lebih sedikit lantaran tak mencapai 90 klub. “Mungkin dikarenakan turnamen ini bergengsi dan Profesional jadi klub-klub yang baru tumbuh atau bangun tidur merasa kurang percaya diri untuk bertanding dengan klub klub yang sudah punya nama dan memiliki pemain andal dan profesional,” bebernya.
Sebagai juara, Porsram Kembayan berhak mendapatkan piala bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp32 juta. (KiA/humas)