Polresta Launching Aplikasi Criminal Justice System

Menyederhanakan Birokrasi Penanganan Perkara Hukum

LAUNCHING. Pelepasan balon pertanda launching aplikasi berbasis website Criminal Justice System sudah dilaksanakan di halaman Mapolresta Pontianak, Selasa (11/6)--Tri Yulio HP

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Polresta Pontianak melaunching Criminal Justice System (CJS), sebuah aplikasi berbasis website, Selasa (11/6) siang. Aplikasi itu bertujuan untuk memperlancar birokrasi dan koordinasi antar penegak hukum mulai dari Polresta Pontianak, Pengadilan Negeri (PN) Pontianak dan Bappas Kelas II Pontianak, dalam penanganan perkara.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol M Anwar Nasir mengatakan, dengan aplikasi ini, kepolisian dan penegak hukum lainnya diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menurut dia, aplikasi ini akan mempercepat proses penanganan dengan dengan menyederhanakan birokrasi agar tidak rumit. Masalah-masalah yang selalu dihadapi dalam penanganan kasus bisa diakomodir dengan aplikasi ini. “Misalnya permintaan perpanjang penahanan. Terkadang karena kesibukan masing-masing tidak ada yang memperingatkan. Sehingga adanya aplikasi ini akan ada notifikasi sebagai warning,” jelas Anwar usai melaunching aplikasi CJS di Aula Polresta Pontianak, Selasa (11/6) siang

Penyidik, lanjut dia, akan mendapatkan peringatan yang kemudian bisa langsung diproses di situs itu tanpa harus berkoordinasi secara langsung. “Harapannya aplikasi ini dapat memaksimalkan pelayanan. Bisa membuat penanganan perkara secara cepat dan lancar dengan adanya aplikasi ini,” ujarnya.

Dalam kegiatan launching ini juga dilaksanakan rapat koordinasi dan MoU serta pelatihan pengoperasian aplikasi CJS di wilayah hukum Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mendukung upaya ini. Dia mengatakan, aplikasi ini tentu menjadi hal yang baik menyangkut pelayanan. “Pastinya kami juga ikut berkontribusi mengawal dan mensosialisasikan terkait aplikasi ini,” jelasnya.

Di era digital seperti saat ini, kata dia, memang sudah selayaknya mengembangkan inovasi sesuai dengan zaman. “Seperti aplikasi yang diluncurkan ini tentu sangat bermanfaat dan mudah diakses dengan memanfaatkan teknologi,” ujar Muda.

Ia juga mengatakan, CJS ini diharapkan dapat membantu masyarakat luas. Dan bisa menjadi awal yang baik untuk pelayanan hukum di Kalbar. Khususnya di Kubu Raya. “Bagaimanapun kita ingin masyarakat kita dapat merasakan keamanan dan kenyamanan serta ketenangan. Apalagi pertumbuhan penduduk saat ini terus meningkat di Kubu Raya. Saya rasa aplikasi ini sangat bermanfaat dan berdampak besar kepada masyarakat kita,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, kata Muda, yang berkepentingan untuk bisa memberi pelayanan publik ini akan mendukung supaya operasional sistem aplikasi ini berjalan dengan maksimal. “Sebagi contoh akan dilakukan pelatihan-pelatihan admin atau upaya pengawalan implementasinya,” tuturnya.

Pemerintah Kota Pontianak pun mendukung sepenuhnya aplikasi yang bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman serta pelayanan hukum secara online ini.
“Kami akan tetap memberikan dukungan sepenuhnya sehingga aplikasi ini terus berjalan sesuai keinginan kita bersama,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang turut hadir dalam launching aplikasi ini.
Sebelumnya, aplikasi CJS digunakan oleh Kota Jember dan sudah berjalan sekitar dua tahun. Aplikasi ini sudah terbukti dan bisa diimplementasikan di Kota Pontianak. Meskipun dengan menggunakan aplikasi hasil replika, bukan aplikasi ciptaan sendiri, namun dirinya optimis aplikasi ini bisa berjalan dengan baik karena sudah terbukti.
“Sehingga keberadaan aplikasi CJS ini, semua aparat penegak hukum bisa lebih mudah melaksanakan tupoksi masing-masing,” sebut Bahasan.
Ia berharap pihak kepolisian, kejaksaan dan pengadilan bisa terintegrasi dalam aplikasi CJS ini. “Kalau keamanan dan penegakan hukum kita sudah berjalan baik, maka hal-hal lainnya juga akan berjalan baik,” tutupnya.

Laporan: Tri Yulio HP dan Maulidi Murni

Editor: Ocsya Ade CP